Seorang pria, Mohammad (43) ditangkap polisi karena nekat masuk Kompleks Kedutaan Besar Australia, Kuningan, Jakarta Selatan, dengan cara memanjat tembok, Sabtu 28 Desember lalu. Ia pun digelandang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa intensif.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara pelaku bernama Mohammad mengaku tidak menyadari tindakannya itu. Karena itu, polisi akan memeriksa kejiwaannya.
"Dia mengaku bingung dengan apa yang dilakukannya. Oleh karena itu, hari ini kami akan periksa kejiwaannya," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/12/2013)
Ia menambahkan, belum ada perwakilan atau pihak dari keluarga yang datang untuk menjenguk Mohammad. Dan saat ini belum ada lagi pihak lain yang diperiksa. Mohammad juga belum dikaitkan penyidik dengan kelompok mana pun terkait insiden pemanjatan itu.
"Saat ini juga belum ada kaitan pelaku dengan kelompok-kelompok tertentu," tandas Rikwanto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Mohammad mengaku tinggal di Jalan Babakan Rt 002 Rw 01 No 59, Kecamatan Bancar Waru Kelurahan, Ciawi, Bogor. Ia memanjat gedung Kedubes Australia sekitar pukul 09.50 WIB dengan menggunakan tali tambang dan berhasil masuk ke kompleks gedung.
Beberapa saat kemudian, Mohammad langsung diamankan oleh Pamdal dan anggota Direktorat Pam Obvit Polda Metro Jaya. (Adi/Mvi)
Baca Juga:
Corby Tak Dapat Remisi Natal, Buntut Australia Sadap SBY?
Siklus Badai Tropis Terbentuk, Warga Australia Waspada Saat Natal
Tragis! Istri Saksikan Suami Jatuh dan Meninggal Saat Sky Diving
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara pelaku bernama Mohammad mengaku tidak menyadari tindakannya itu. Karena itu, polisi akan memeriksa kejiwaannya.
"Dia mengaku bingung dengan apa yang dilakukannya. Oleh karena itu, hari ini kami akan periksa kejiwaannya," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/12/2013)
Ia menambahkan, belum ada perwakilan atau pihak dari keluarga yang datang untuk menjenguk Mohammad. Dan saat ini belum ada lagi pihak lain yang diperiksa. Mohammad juga belum dikaitkan penyidik dengan kelompok mana pun terkait insiden pemanjatan itu.
"Saat ini juga belum ada kaitan pelaku dengan kelompok-kelompok tertentu," tandas Rikwanto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Mohammad mengaku tinggal di Jalan Babakan Rt 002 Rw 01 No 59, Kecamatan Bancar Waru Kelurahan, Ciawi, Bogor. Ia memanjat gedung Kedubes Australia sekitar pukul 09.50 WIB dengan menggunakan tali tambang dan berhasil masuk ke kompleks gedung.
Beberapa saat kemudian, Mohammad langsung diamankan oleh Pamdal dan anggota Direktorat Pam Obvit Polda Metro Jaya. (Adi/Mvi)
Baca Juga:
Corby Tak Dapat Remisi Natal, Buntut Australia Sadap SBY?
Siklus Badai Tropis Terbentuk, Warga Australia Waspada Saat Natal
Tragis! Istri Saksikan Suami Jatuh dan Meninggal Saat Sky Diving