Sukses

Hanura : Kejahatan Transnasional pada 2013 Meningkat

Hanura mengungkapkan, selama 2013, cyber crime, narkotika, terorisme hingga Tindak Pidana Korupsi masih menjadi permasalahan.

Fraksi Partai Hanura memberikan catatan mengenai kasus hukum selama 2013. Hanura mengungkapkan, selama 2013, cyber crime, narkotika, terorisme hingga Tindak Pidana Korupsi masih menjadi permasalahan.

Hal tersebut diucapkan oleh anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Hanura Syarifudin Sudding, di Jakarta, Senin (30/12/2013). Syarifuddin mengatakan selama tahun 2013 kejahatan transnasional meningkat hingga 29 persen.

"Kejahatan transnasional di tahun 2013 sebanyak 34.513 kasus, jumlah itu meningkat sekitar 29 persen dari tahun lalu sebanyak 24.502 kasus," ujar Sudding.

Menurutnya dalam bidang penindakan dan perlindungan keamanan, masyarakat jauh lebih sadis. Hal ini lantaran, wibawa kepolisian sebagai penegak hukum seakan sudah tidak dianggap. Masyarakat dengan mudahnya, tanpa rasa takut melakukan berbagai tindakan perusakan.

"Pada tingkat hubungan yang ekstrem, masyarakat bahkan terkesan justru beringas terhadap polisi dengan merusak fasilitas milik kepolisian," katanya.

Sudding melanjutkan, kondisi itu seharusnya menjadi tantangan masing-masing lembaga untuk kembali menjadi perhatian di 2014 untuk diminimalisir. "Untuk kembali memulihkan citra di 2014, tidak hanya institusi bersangkutan namun institusi yang membawahi pengamanan harus ditingkatkan," tandasnya. (Luq/Mvi).

Baca juga:

KPK Tak Kunjung Panggil Ibas, Suding Hanura: Ada Kekeliruan
Hanura: Wiranto Lebih Senang Diundang Rakyat Ketimbang SBY
Pelantikan Hambit Bintih Ditolak, Hanura: Kita Dukung KPK