Yusafat (33) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Omni Alam Sutera setelah tertembak sebuah peluru nyasar tepat di bahunya saat sedang menikmati acara malam pergantian tahun dan pesta kembang api di Sky Garden Living World Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan 31 Desember 2013.
Peristiwa yang terjadi beberapa menit sebelum pergantian tahun ini diceritakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto. Kejadian berawal ketika Yusafat yang sedang mencari tempat untuk menyaksikan pesta kembang api tiba-tiba ia merasakan sakit di bahu kanannya.
"Pukul 23.55 WIB, korban masuk dari pintu Resto Barat dan sedang mencari tempat untuk melihat kembang api. Tapi selang beberapa menit korban merasa sakit di bahu kanan,"Â tutur Rikwanto di kantornya, Jakarta, Rabu (1/1/2014).
Mendapati rasa sakit yang datang secara tiba-tiba itu, Yusafat langsung mengecek bahunya. Benar saja, ternyata sebuah proyektil telah bersarang di bahunya. Korban yang juga warga Porot, Kelurahan Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah itu langsung dibawa ke RS Omni Alam Sutera yang terletak tak jauh dari lokasi.
"Kalo dilihat dari luka di bahu dan hasil rontgen proyektil di bawah ketiak. Peluru dari atas masuk ke badan arah 45 derajat dan diyakini ada yang buang tembakan jauh dari lokasi," cerita Rikwanto.
Tak menunggu lama, polisi yang ada di sekitar lokasi melakukan penggeledahan terhadap seluruh pengunjung yang berada di lokasi. Namun sayang, meskipun sudah cepat bertindak, polisi belum dapat menemukan apa-apa untuk pengembangan penyelidikan.
Sementara itu di wilayah Tangerang Selatan lainnya, Tim Densus 88 di waktu ang bersamaan juga sedang melakukan penggrebekan terhadap terduga teroris. Tepatnya di Jalan KH Dewantoro, Gang H Hasan, Ciputat. Penggrebekan yang dimulai sejak pukul 21.00 WIB hingga 10 jam itu sempat terjadi baku tembak antara terduga teroris dan tim Densus 88.(Gen/Riz)
Baca Juga:
Ada 6 Bom Dalam Rumah Teroris, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak
Ciputat Jadi `Sarang Teroris`, Airin Usul Buat Polres Baru
Polisi Gerebek Rumah Teroris di Ciputat
Peristiwa yang terjadi beberapa menit sebelum pergantian tahun ini diceritakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto. Kejadian berawal ketika Yusafat yang sedang mencari tempat untuk menyaksikan pesta kembang api tiba-tiba ia merasakan sakit di bahu kanannya.
"Pukul 23.55 WIB, korban masuk dari pintu Resto Barat dan sedang mencari tempat untuk melihat kembang api. Tapi selang beberapa menit korban merasa sakit di bahu kanan,"Â tutur Rikwanto di kantornya, Jakarta, Rabu (1/1/2014).
Mendapati rasa sakit yang datang secara tiba-tiba itu, Yusafat langsung mengecek bahunya. Benar saja, ternyata sebuah proyektil telah bersarang di bahunya. Korban yang juga warga Porot, Kelurahan Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah itu langsung dibawa ke RS Omni Alam Sutera yang terletak tak jauh dari lokasi.
"Kalo dilihat dari luka di bahu dan hasil rontgen proyektil di bawah ketiak. Peluru dari atas masuk ke badan arah 45 derajat dan diyakini ada yang buang tembakan jauh dari lokasi," cerita Rikwanto.
Tak menunggu lama, polisi yang ada di sekitar lokasi melakukan penggeledahan terhadap seluruh pengunjung yang berada di lokasi. Namun sayang, meskipun sudah cepat bertindak, polisi belum dapat menemukan apa-apa untuk pengembangan penyelidikan.
Sementara itu di wilayah Tangerang Selatan lainnya, Tim Densus 88 di waktu ang bersamaan juga sedang melakukan penggrebekan terhadap terduga teroris. Tepatnya di Jalan KH Dewantoro, Gang H Hasan, Ciputat. Penggrebekan yang dimulai sejak pukul 21.00 WIB hingga 10 jam itu sempat terjadi baku tembak antara terduga teroris dan tim Densus 88.(Gen/Riz)
Baca Juga:
Ada 6 Bom Dalam Rumah Teroris, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak
Ciputat Jadi `Sarang Teroris`, Airin Usul Buat Polres Baru
Polisi Gerebek Rumah Teroris di Ciputat