Sukses

Fosil Gajah Purba Ditemukan di Kudus

Fosil yang ditemukan itu antara lain berupa gading, kaki, serta tulang rusuk gajah purba.

Tim Pelestari Situs Patiayam, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menemukan fosil gajah purba di kawasan Situs Patiayam. Fosil yang ditemukan itu antara lain berupa gading, kaki, serta tulang rusuk gajah purba.

Fosil tulang rusuk yang ditemukan itu panjangnya sekitar 1 meter. Saat diangkat, fosil tulang rusuk gajah purba yang ditemukan pada 27 Desember 2013 ini tidak bisa dipertahankan keutuhannya, sehingga harus direkonstruksi.

Sementara, fosil gading juga sudah bisa diangkat. Panjangnya sekitar 0,5 meter. "Sehingga menunggu proses penggalian kaki gajah tersebut," kata  juru pengelola rumah fosil Situs Patiayam Ari Mustaqim di Kudus, Jumat (3/1/2013).

Fosil yang sudah diangkat saat ini disimpan di salah satu rumah tim pelestari Situs Patiayam di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus. Hinga saat ini, jumlah koleksi yang tersimpan di rumah fosil itu diperkirakan mencapai 2.471 buah, terdiri dari fosil 14 jenis hewan yang hidup di darat maupun di air.

Mayoritas koleksi fosil tersebut merupakan hasil temuan warga Desa Terban. Adapun koleksi fosil yang berhasil ditemukan di kawasan Situs Patiayam, yakni Stegodon Trigonochepalus (gajah purba), Elephas Sp (juga sejenis gajah purba), Ceruss Zwaani dan Cervus Lydekkeri Martin (sejenis rusa), dan Rhinoceros Sondaicus (badak).

Selain itu, ditemukan Brachygnatus Dubois (babi), Felis Sp (macan), Bos Bubalus Palaeokarabau (sejenis kerbau), Bos Banteng alaeosondaicus, serta Crocodilus Sp (buaya).

Pada tahun 2007, tim ahli yang melakukan penelitian serta penggalian di lokasi Situs Patiayam juga menemukan sejumlah fosil, yakni kaki gajah, pecahan tulang iga kerbau purba, gigi dan tulang rusa, tulang iga dan tulang kaki kerbau.

Temuan terakhir dari tim arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta, yakni tiga buah kapak genggam atau "chopper" dalam penggalian di dekat Balai Desa Terban, Kecamatan Jekulo.

Situs Patiayam merupakan bagian dari Gunung Muria dengan luas mencapai 2.902,2 hektare yang meliputi wilayah Kudus dan beberapa kecamatan di Kabupaten Pati. Situs ini termasuk istimewa karena ditemukan fosil kehidupan purba selain di Situs Sangiran. (Ant/Eks/Ism)