Tingginya tingkat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dalam survei calon presiden 2014 yang dirilis oleh beberapa lembaga survei membuat para capres maupun kandidat capres dari partai politik lain harus putar otak untuk mengalahkannya.
Meski demikian, peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Marzuki Alie mengaku tak takut bila nantinya harus beradu konsep dengan Jokowi tentang visi pembangunan Indonesia ke depan, bila dirinya memenangkan Konvensi Demokrat dan PDIP menetapkan Jokowi sebagai capres.
"Saya tidak suka diadu. Tapi kalau sampai pada waktunya ya harus dihadapi," kata Marzuki usai memaparkan program di Sekretariat Komite Konvensi Demokrat, Jalan Pati Unus, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2014).
Ketua DPR ini berharap proses penyelenggaraan pemilu mendatang harus jauh lebih baik dari pemilu sebelum-sebelumnya sehingga rakyat Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang berkualitas secara ide dan gagasan maupun pelaksanaannya.
"Kompetisi itu harus berkualitas, harus substansial, harus hormati demokrasi," lanjutnya.
Karena itu, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengingatkan para elite politik untuk tidak terjebak dalam demokrasi prosedural. Apalagi terbawa arus demokrasi yang menyimpang dari subtansi.
"Jangan tergerus arus demokrasi prosedural. Mari kita tegakkan demokrasi substansial. Demokrasi yang mengedepankan pikiran, bukan akal-akalan," tandas Marzuki. (Adm/Sss)
Baca juga:
Ketua Harian Demokrat: Masih Ada Harapan Kalahkan Jokowi
Tantang Jokowi di Pilpres? Anies Baswedan Fokus Dulu di Konvensi
Elektabilitas Jokowi Tinggi, Anies: Karena Calon Lain Tua
Marzuki Alie Tak Takut Adu Konsep dengan Jokowi
"Saya tidak suka diadu. Tapi kalau sampai pada waktunya ya harus dihadapi," kata Marzuki.
Advertisement