Sukses

Motor dan Helm Milik Briptu Nurul Masih di Lokasi Penembakan

Polisi belum dapat menyimpulkan motif penembakan ini, apakah terkait perampokan sepeda motor atau aksi terorisme.

Penembakan terhadap anggota polisi unit Reskrim Polsek Kelapa Nunggal, Bogor Briptu Nurul Afandi hingga kini masih diselidiki. Para pelaku yang diduga 2 orang itu pun masih belum tertangkap. Sepeda motor dan helm milik korban masih berada di lokasi penembakan.

Dari pantauan Liputan6.com, helm berwarna putih dan motor Jupiter berplat nomor F 3117 MH milik Briptu Nurul itu masih berada di lokasi kejadian, Jalan Raya Narogong KM 27, Bogor, Jawa Barat persis di depan rumah makan Rujak Bengkel Teh Titin.

Tim Inafis kini masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian guna menyelidiki kasus penembakan tersebut. Pihak kepolisian dari Polres Bogor juga sudah memberi garis polisi di sekitar lokasi. Kepolisian hingga kini juga belum dapat memastikan motif penembakan ini, apakah terkait perampokan atau aksi terorisme.

Penembakan ini juga menyita perhatian warga sekitar. Mereka berjubel memadati lokasi kejadian karena penasaran ingin melihat langsung peristiwa ini. Akibatnya, arus kendaraan di Jalan Raya Narogong tersendat.

Iwan, warga sekitar lokasi kejadian mengaku, pelaku penembakan sempat ditegur korban di halaman parkir rumah makan 'Rujak Bengkel Teh Titin' di Jalan Raya Narogong KM 27, Bogor, Jawa Barat.

"Pelaku tadi sempat ditegur korban di parkiran. Dari parkiran, pas ditegur pelaku jawab 'nggak lagi ngapain-ngapain'," cerita Iwan, di lokasi kejadian.

Tak lama setelah Briptu Nurul menegur pelaku, Iwan beranjak meninggalkan rumah makan. Sebelum sampai ke tempat parkir, suara letusan peluru terdengar.

Briptu Nurul sudah tergeletak dengan kondisi penuh darah. "Dari dalam pas mau keluar, jatuh ketembak di kepalanya," terang Iwan.

Iwan menuturkan, peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Sebelum peristiwa penembakan, pelaku diketahui sempat memesan makanan di rumah makan yang sedang korban kunjungi. Keduanya pun makan di tempat terpisah.

Lanjut Iwan, salah seorang teman pelaku dipergoki sedang mengutak-atik sebuah sepeda motor di parkiran rumah makan. Korban yang menduga adanya upaya pencurian motor itu menegur teman pelaku.

"Nggak lama, ibu pemilik warung bilang itu di depan ada yang ngutak-atik motor. Langsung ditegur, pelaku jawab 'nggak apa pak. nggak ngapa-ngapain pak'," kata Iwan menirukan pelaku.

Titin, pemilik rumah makan Rujak Bengkel Teh Titin mengaku sempat mengingatkan Briptu Nurul kalau sepeda motor miliknya tengah diutak-atik salah satu pelaku.

Briptu Nurul yang saat itu membawa motor Yamaha Jupiter MX no pol F 3117 MH itu, lantas menyudahi santap siangnya dan menuju ke luar rumah makan tersebut. Nahas, saat ingin meninggalkan rumah makan itu Briptu Nurul tewas ditembak.

Teman pelaku saat itu langsung menyalakan motor. Keduanya kabur menuju arah Gunung Putri, Bogor.

Sementara menurut Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto, sebelum penembakan terjadi, Briptu Nurul melintas di Jalan Raya Kelapa Nunggal. Saat itu korban melihat ada kejadian curanmor.

"Saat anggota (Briptu Nurul) melintas di lokasi kejadian, dilihat ada kejadian curanmor dan anggota berusaha untuk membantu warga dan akan menangkap pelaku," ujar Didik dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Namun, salah satu dari pelaku yang diperkirakan berjumlah 2 orang itu mengeluarkan senjata api. "Dan langsung menembak ke arah korban dan mengenai bagian kepala Briptu Nurul Affandi sehingga meninggal dunia di tempat," imbuh Didik. (Rmn/Ein)

Baca juga:

Briptu Nurul Ditembak, Polisi Cari Informasi Ciri-Ciri Pelaku
Polisi Tewas Ditembak di Cileungsi Bogor
Tembak Polisi, 2 Pelaku Kabur ke Arah Cileungsi