Sukses

Palang Merah Internasional Ikut Membantu Korban

Rehabilitasi daerah Banten yang terkena bencana akan melibatkan palang merah internasional. Pemerintah masih kesulitan menyalurkan bantuan untuk korban bencana.

Liputan6.com, Banten: Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Marie Muhammad mengatakan, rehabilitasi daerah Banten yang terkena bencana akan melibatkan palang merah internasional. Hal itu diungkapkan Marie di lokasi bencana banjir, Banten, baru-baru ini.

Menurut Marie, bencana di Banten diperkirakan telah mengakibatkan kerugian sekitar Rp 93 miliar. Marie menambahkan, untuk membantu meringankan penderitaan para korban berbagai lembaga telah memberikan bantuan. PMI Pusat sendiri telah menyalurkan bahan makanan dan obat-obatan, membuka pelayanan dapur umum, dan membantu evakuasi korban.

Ditempat terpisah, Menteri Kesehatan dan Sosial Achmad Sujudi mengatakan, tidak mudah untuk secara membagikan bantuan kendati pemerintah sudah menganggarkan dana untuk itu. Sebab, pemerintah menemukan banyak kendala, antara lain terputusnya jalur distribusi di daerah bencana sehingga petugas Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) tidak bisa mencapai korban.

Selain itu, data korban secara mendadak bisa membengkak sehingga membuat bantuan harus ditambah secara tiba-tiba pula. Sujudi juga membantah ketidaksesuaian pendapat antara Pemerintah Daeraha Provinsi dengan kabupaten di beberapa daerah, seperti di Aceh. Menurut dia, jalur distribusi itu telah ditentukan pusat dan tinggal dilaksanakan daerah dan tidak perlu dipermasalahkan.

Namun, Sujudi mengakui, yang paling memahami kondisi dilapangan adalah pemda setempat. Alhasil, peran aktif pemda memberi masukan pada pusat diharapkan dapat mempercepat penyaluran bantuan.(HFS/Tim Liputan 6 SCTV)
    Video Terkini