Sukses

Isi `Surat Cinta` Sang Istri untuk Anas Urbaningrum

Firman Wijaya dan Athiyah Laila gagal menemui Anas Urbaningrum di rutan KPK. Lauk-pauk dan lodeh dibawa pulang lagi.

Firman Wijaya dan Athiyah Laila gagal menemui Anas Urbaningrum di rutan KPK. Lauk-pauk dan sayur lodeh untuk sang suami pun kembali dibawa pulang. Sang istri pun kecewa.

Tia --panggilan akrab Athiyah-- lantas menyampaikan pesan pada sang suami lewat surat tertulis.

Lagi-lagi, KPK tidak mengizinkan, pasalnya semua barang antaran hanya bisa diberi saat waktu besuk. Yaitu Senin dan Kamis. Dalam surat yang ditulis dengan bahasa Jawa, Tia mengaku gundah gulana dan menunggu nasihat dari Anas.

Dalam surat tersebut jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Athiyah butuh arahan tentang apa yang harus ia lakukan. Ia dikenal sangat menghormati dan patuh terhadap sang suami.

"Aku kudu piye Mas, Opo sing iso tak lakoni? Aku butuh arahan detil," kata Athiyah dan tertuang dalam surat yang ditulis di perjalanan menuju gedung KPK, Jakarta, Sabtu (11/1/2014).

Dalam surat tersebut, Athiyah juga tak lupa mendukung sang suami dan yakin bahwa pria yang sudah menikahinya sejak 10 Oktober 1999 di Yogyakarta akan kuat menghadapi semuanya. Dalam isi penggalan surat tersebut, keyakinan bahwa sang suami kuat juga diucapkan berkali kali.

"Aku yakin, haqul yaqin, sampeyan kuat," tulis Athiyah yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti, "Aku yakin, dan sangat amat yakin, Anda kuat."

Terakhir, isi penggalan surat yang ditulis Athiyah adalah untuk mengingatkan sang suami agar tidak lalai untuk Salat Subuh. Khusus untuk pesan ini, Athilah juga ikut menyertakan mesin pengingat waktu (jam beker) untuk Anas.

Dalam pesan itu jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berisi. "Saya bawakan jam beker, biar tidak ketinggalan Salat Subuh. Mas itu itu lagi di 'pesantren' jadi banyak-banyaklah mengaji".

"Tak bawain beker biar ora ketinggalan subuh. Sampean lagi mondok, ngaji, sak akeh-akehe," tulis Athiyah.

Sementara itu, adik Anas, Anna Luthfi membenarkan kakak iparnya, Athiyah menulis surat untuk Anas. Athiyah pun mengungkapkan alasan kenapa Anas dibawakan jam beker. Menurutnya, dalam kesehariannya, Anas biasa dibangunkan oleh Athiyah untuk Salat Subuh ber jamaah.

"Penjelasan dari Mbak Tia, soal jam beker, agar bisa membantu Mas Anas untuk bisa bangun tepat waktu, karena biasanya yang bangunkan Mas Anas untuk sholat subuh berjamaah, Mbak Tia," jelas Anna lewat pesan BBM diterima Liputan6.com. (Ein)

Video Terkini