Dukungan komunitas waria se-Indonesia terhadap Jokowi agar menjadi calon presiden ternyata punya maksud tertentu. Mereka berharap tidak kehilangan sosok yang memperhatikan kaum minoritas, seperti Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu.
Ketua Komunitas Forum Waria se-Indonesia Mami Yulie berharap, jika Jokowi menjadi presiden akan tercipta sebuah perubahan dan kesejahteraan bagi para anggotanya. Ia ingin ada pelatihan demi perubahan perilaku teman-teman warianya.
"Kita baru lakukan pendekatan. Kami sudah datangi kantornya beberapa kali. Kami juga mendapat putusan untuk membuat proposal untuk bantuan pemberdayaan perubahan perilaku untuk teman-teman," kata Mami Yulie di Jakarta, Minggu (12/1/2014).
Mami, begitu sapaan akrab Mami Yulie, mengatakan perlunya sebuah tempat sebagai wadah para waria untuk dibina dan diberi keterampilan. Kemampuan waria di Indonesia tidak kalah dengan yang ada di Pattaya, Thailand.
Menurut Mami, Pattaya dikenal sebagai tempat waria Thailand untuk menyalurkan bakat kesenian. Itulah yang harus diterapkan di Indonesia. "Kalau kita lihat, kita tidak kalah seperti yang di Thailand. Tapi kenapa ini tidak diberdayakan? Padahal kita mampu," tegas Mami Yulie.
Dia menambahkan, para waria sebenarnya tidak ingin berada di jalanan. Namun sampai saat ini belum ada wadah penyalur dan pembinaan dari pemerintah sendiri.
Sebanyak 321 waria menggelar acara 'Deklarasi mendukung Joko Widodo maju menjadi Calon Presiden 2014'. Para waria dari Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan, ini bergabung dengan 2.500 orang lainnya yang melakukan aksi long march dari Sarinah menuju Bundaran Hotel Indonesia untuk mendukung Jokowi menjadi Presiden. (Eks/Yus)
Baca juga:
Ratusan Waria Gelar Aksi Dukung Jokowi Jadi Capres
Alasan Ratusan Waria Mendukung Jokowi Jadi Capres
Ketua Komunitas Forum Waria se-Indonesia Mami Yulie berharap, jika Jokowi menjadi presiden akan tercipta sebuah perubahan dan kesejahteraan bagi para anggotanya. Ia ingin ada pelatihan demi perubahan perilaku teman-teman warianya.
"Kita baru lakukan pendekatan. Kami sudah datangi kantornya beberapa kali. Kami juga mendapat putusan untuk membuat proposal untuk bantuan pemberdayaan perubahan perilaku untuk teman-teman," kata Mami Yulie di Jakarta, Minggu (12/1/2014).
Mami, begitu sapaan akrab Mami Yulie, mengatakan perlunya sebuah tempat sebagai wadah para waria untuk dibina dan diberi keterampilan. Kemampuan waria di Indonesia tidak kalah dengan yang ada di Pattaya, Thailand.
Menurut Mami, Pattaya dikenal sebagai tempat waria Thailand untuk menyalurkan bakat kesenian. Itulah yang harus diterapkan di Indonesia. "Kalau kita lihat, kita tidak kalah seperti yang di Thailand. Tapi kenapa ini tidak diberdayakan? Padahal kita mampu," tegas Mami Yulie.
Dia menambahkan, para waria sebenarnya tidak ingin berada di jalanan. Namun sampai saat ini belum ada wadah penyalur dan pembinaan dari pemerintah sendiri.
Sebanyak 321 waria menggelar acara 'Deklarasi mendukung Joko Widodo maju menjadi Calon Presiden 2014'. Para waria dari Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan, ini bergabung dengan 2.500 orang lainnya yang melakukan aksi long march dari Sarinah menuju Bundaran Hotel Indonesia untuk mendukung Jokowi menjadi Presiden. (Eks/Yus)
Baca juga:
Ratusan Waria Gelar Aksi Dukung Jokowi Jadi Capres
Alasan Ratusan Waria Mendukung Jokowi Jadi Capres