Debit air Sungai Ciliwung terus beranjak naik. Karena debit air di Bendungan Katulampa menyentuh ketinggian 140 centimeter sehingga statusnya meningkat menjadi siaga 3, dari sebelumnya level 4 pada Minggu siang.
Kepala Bendungan Katulampa Andi Sudirman mengatakan, aktivitas naiknya debit air terjadi 3 kali sejak pagi hari.
"Jam 5 pagi sempat 100 centimeter kemudian turun lagi, setengah 7 pagi, air naik lagi namun hanya mencapai 90 centimeter sampai jam 12 siang bertahan sampai jam 1 siang," ujar Andi kepada Liputan6.com, Minggu (12/1/14).
Menurut Andi, debit air kembali mengalami kenaikan sekitar pukul 15.05 WIB dan menyentuh angka 140 centimeter. Hal ini dikarenakan curah hujan di kawasan Puncak Bogor cukup tinggi. Alhasil, status dinaikkan dari siaga 4 menjadi siaga 3. Debit air yang mengalir di Sungai Ciliwung ini diperkirakan sebanyak 246 ribu liter per detik.
"Kami terus berkoorinasi dengan Pemprov Jakarta, juga dengan warga yang tinggal di bantaran sungai agar mereka selalu tetap waspada," imbaunya.
Andi mengaku sedikit kesulitan, karena petugas bendungan masih melakukan pengecekan ketinggian air secara manual. Hal ini dikarenakan alat pemantau CCTV mengalami kerusakan. "Kami sudah melakukan pengajuan namun belum ada penggantian, karena kalau ingin mengganti harus satu set diganti," pungkas Andi.
Sementara Bendungan Katulampa sebelumnya pada pukul 10.20 WIB baru mencapai 90 centimeter atau bertatus siaga 4. (Rmn/Yus)
Baca juga:
Banjir di Kampung Pulo Setinggi 1 Meter
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Jokowi Yakin Tak Banjir
Debit Ciliwung Naik, Warga di Bantaran Sungai Diminta Waspada
Bendungan Katulampa Bogor Siaga 4, Jakarta Diminta Bersiap
Kepala Bendungan Katulampa Andi Sudirman mengatakan, aktivitas naiknya debit air terjadi 3 kali sejak pagi hari.
"Jam 5 pagi sempat 100 centimeter kemudian turun lagi, setengah 7 pagi, air naik lagi namun hanya mencapai 90 centimeter sampai jam 12 siang bertahan sampai jam 1 siang," ujar Andi kepada Liputan6.com, Minggu (12/1/14).
Menurut Andi, debit air kembali mengalami kenaikan sekitar pukul 15.05 WIB dan menyentuh angka 140 centimeter. Hal ini dikarenakan curah hujan di kawasan Puncak Bogor cukup tinggi. Alhasil, status dinaikkan dari siaga 4 menjadi siaga 3. Debit air yang mengalir di Sungai Ciliwung ini diperkirakan sebanyak 246 ribu liter per detik.
"Kami terus berkoorinasi dengan Pemprov Jakarta, juga dengan warga yang tinggal di bantaran sungai agar mereka selalu tetap waspada," imbaunya.
Andi mengaku sedikit kesulitan, karena petugas bendungan masih melakukan pengecekan ketinggian air secara manual. Hal ini dikarenakan alat pemantau CCTV mengalami kerusakan. "Kami sudah melakukan pengajuan namun belum ada penggantian, karena kalau ingin mengganti harus satu set diganti," pungkas Andi.
Sementara Bendungan Katulampa sebelumnya pada pukul 10.20 WIB baru mencapai 90 centimeter atau bertatus siaga 4. (Rmn/Yus)
Baca juga:
Banjir di Kampung Pulo Setinggi 1 Meter
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Jokowi Yakin Tak Banjir
Debit Ciliwung Naik, Warga di Bantaran Sungai Diminta Waspada
Bendungan Katulampa Bogor Siaga 4, Jakarta Diminta Bersiap