Sukses

KPK Tolak 2 Politisi Demokrat Jenguk Anas

KPK tidak mengizinkan Saan Mustopa dan Umar Arsal menjenguk Anas Urbaningrum di Rutan KPK. Jam besuk hari ini hanya untuk keluarga.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak 2 politisi Demokrat menjenguk Anas Urbaningrum di rumah tahanan. Keduanya yakni Saan Mustopa dan Umar Arsal.

"Masih keluarga, karena hari ini pertama dijenguk. Jadi hari ini untuk keluarga inti dulu," kata politisi Demokrat yang juga anggota Komisi III DPR Saan Mustopa di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014).

Menurut Saan, KPK baru menjadwalkan besuk untuk kerabat dan kolega pada Kamis 16 Januari mendatang. Sehingga, Saan dan koleganya akan kembali menjenguk sesuai dengan yang diatur oleh KPK.

"Baru besok Kamis itu sahabat dan teman boleh jenguk. Kita ikuti prosedur saja yang ditetapkan KPK," ucap mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini.

Hal senada disampaikan Umar. Ia mengaku tidak bisa bertemu dengan Anas yang mendekam di Rutan KPK karena bukan jadwalnya. "Sekarang keluarga dulu. Besok-besok baru para sahabatnya ya," ujar Umar yang juga anggota Komisi V DPR ini.

Anas merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Anas ditetapkan sebagai tersangka sejak 22 Februari 2013.

Anas diduga menerima Toyota Harrier dari PT Adhi Karya pada saat menjabat anggota DPR tahun 2009. Ia ditahan sejak 10 Januari 2014. (Ado/Ism)

Baca juga:
Isi `Surat Cinta` Sang Istri untuk Anas Urbaningrum
Ditahan KPK, Anas Bertahan dengan Roti 3 Bungkus
Akan Ada Kejutan Jika Anas Berkicau Seperti Nazaruddin
Video Terkini