Hujan dengan intesitas rendah masih mengguyur wilayah Bogor, Jawa Barat. Pantauan terakhir pada pukul 14.00 WIB, ketinggian air di Bendungan Katulampa Bogor, masih di angka 60 centimeter atau berstatus siaga 4.
"Namun angka ini bisa bertambah jika di Puncak hujan," kata Kepala Bendungan Katulampa Andi Sudirman kepada Liputan6.com, Bogor, Jawa Barat Senin (13/1/14).
Andi akui, sejak pukul 03.00 WIB volume air di Sungai Ciliwung sudah mengalami penurunan. Jika di level siaga 4 tersebut diperkirakan volume air yang melewati bendungan tersebut sebanyak 47 ribu liter per detik.
Andi menjelaskan, saat ini kawasan Puncak kondisinya masih hujan, namun dengan intensitas rendah. "Puncak masih terpantau gerimis halus."
Untuk batas normal ketinggian air di Bendungan Katulampa, kata Andi, adalah di bawah 50 cm. "Volume airnya di bawah 50 centimeter itu di bawah 35 ribu liter per detik, itu normal," jelasnya.
Petugas terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan Puncak dan Depok serta Jakarta untuk terus memantau fluktuasi debit air di aliran Sungai Ciliwung. "Untuk itu warga yang berada di pinggiran sungai Ciliwung untuk tetap waspada dengan kondisi saat ini," imbau Andi. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Dikepung Banjir, 7 Jalan di Jakarta Timur Ditutup
1.500 Warga Kampung Pulo Jatinegara Diungsikan
Kompleks Green Garden Banjir, 3 Halte Transjakarta Ditutup
"Namun angka ini bisa bertambah jika di Puncak hujan," kata Kepala Bendungan Katulampa Andi Sudirman kepada Liputan6.com, Bogor, Jawa Barat Senin (13/1/14).
Andi akui, sejak pukul 03.00 WIB volume air di Sungai Ciliwung sudah mengalami penurunan. Jika di level siaga 4 tersebut diperkirakan volume air yang melewati bendungan tersebut sebanyak 47 ribu liter per detik.
Andi menjelaskan, saat ini kawasan Puncak kondisinya masih hujan, namun dengan intensitas rendah. "Puncak masih terpantau gerimis halus."
Untuk batas normal ketinggian air di Bendungan Katulampa, kata Andi, adalah di bawah 50 cm. "Volume airnya di bawah 50 centimeter itu di bawah 35 ribu liter per detik, itu normal," jelasnya.
Petugas terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan Puncak dan Depok serta Jakarta untuk terus memantau fluktuasi debit air di aliran Sungai Ciliwung. "Untuk itu warga yang berada di pinggiran sungai Ciliwung untuk tetap waspada dengan kondisi saat ini," imbau Andi. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Dikepung Banjir, 7 Jalan di Jakarta Timur Ditutup
1.500 Warga Kampung Pulo Jatinegara Diungsikan
Kompleks Green Garden Banjir, 3 Halte Transjakarta Ditutup