Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah ulama Nahdlatul Ulama Kalimantan menyatakan dukungannya pada calon presiden dari Partai Persatuan Pembangunan Hamzah Haz pada pemilihan umum eksekutif mendatang. Mereka menganggap Hamzah Haz adalah capres alternatif untuk menghindari perpecahan yang terjadi di tubuh NU. Dukungan tersebut diungkapkan ketika ratusan ulama NU berkunjung ke kediaman dinas Hamzah Haz di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (10/6).
Bagi para ulama, jika harus memilih calon wakil presiden yang ada yakni Kiai Haji Hasyim Muzadi atau Salahuddin Wahid justru akan membuat NU semakin pecah. Kendati demikian, para ulama tetap membebaskan umatnya untuk memberikan suara pada pasangan capres-cawapres manapun dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang.
Dukungan serupa diungkapkan para ulama NU se-Jawa Timur yang datang berbarengan dengan para kiai NU Kalimantan. Dalam pertemuan itu para ulama juga sepakat mendukung Hamzah dalam pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung yang akan digelar 5 Juli mendatang. Rombongan para ulama itu sendiri dipimpin pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Kiai Haji Syaiful Islami [baca: Hamzah Disambangi Ulama Jawa Timur].(ORS/Vivi Waluyo dan Dwi Nindyas)
Bagi para ulama, jika harus memilih calon wakil presiden yang ada yakni Kiai Haji Hasyim Muzadi atau Salahuddin Wahid justru akan membuat NU semakin pecah. Kendati demikian, para ulama tetap membebaskan umatnya untuk memberikan suara pada pasangan capres-cawapres manapun dalam pemilihan presiden 5 Juli mendatang.
Dukungan serupa diungkapkan para ulama NU se-Jawa Timur yang datang berbarengan dengan para kiai NU Kalimantan. Dalam pertemuan itu para ulama juga sepakat mendukung Hamzah dalam pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung yang akan digelar 5 Juli mendatang. Rombongan para ulama itu sendiri dipimpin pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Kiai Haji Syaiful Islami [baca: Hamzah Disambangi Ulama Jawa Timur].(ORS/Vivi Waluyo dan Dwi Nindyas)