Hujan yang berkepanjangan sejak Sabtu 11 Januari mengakibatkan banjir Ibukota Jakarta. Jumlah pengungsi pun hingga kini terus bertambah. Guna membantu korban banjir, Lanud Halim Perdanakusuma mengerahkan 150 personel untuk mendirikan posko.
"Sudah ada tenda posko di Kelurahan Halim Perdanakusuma. Gereja Santo Agustinus juga stand by on call. Sekitar 150 personel untuk membantu evakuasi, menolong korban banjir dan mendirikan dapur umum," ujar Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Sri Pulung kepada Liputan6.com, Senin (13/1/2014).
Sri Pulung menjelaskan, posko banjir disiapkan untuk warga yang bertempat tinggal di sekitar wilayah Lanud Halim Perdanaksuma seperti Kampung Pulo, Kecamatan Makasar Jakarta Timur, Cimel dan RW Angkasa. Posko didirikan di Gedung Suma 4 Lanud Halim Perdanakusuma di bawah koordinator Komandan Wing I Lanud Halim P Kolonel Pnb Aditya.
"Sedangkan koordinator lapangan Mayor Pnb Setiawan yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi dan Latihan Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma," ujar Sri Pulung.
Menurut Sri Pulung, pemukiman warga di ketiga lingkungan tersebut saat ini masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi dari 1 meter hingga 2 meter. Warga yang terkena banjir ada sekitar 165 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Pulo, 800 KK di Cimel dan 1.500 KK di Angkasa.
"Sebagian warga yang memiliki rumah tingkat, hingga kini masih ada yang bertahan di rumahnya. Namun mereka mengeluhkan tidak tersedianya air bersih dan MCK seperti yang disampaikan Bapak Sarijan dan bapak Gito warga RT 07 RW 04," jelas Sri Pulung. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Jakarta Siaga Darurat Banjir, BNPB Siapkan Rp 50 Miliar
Ketua Serikat Buruh: Ribuan Jam Kerja Hilang Gara-gara Banjir
Bermain Lempar Jerigen, ABG Hanyut di Kali Ciliwung
"Sudah ada tenda posko di Kelurahan Halim Perdanakusuma. Gereja Santo Agustinus juga stand by on call. Sekitar 150 personel untuk membantu evakuasi, menolong korban banjir dan mendirikan dapur umum," ujar Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Sri Pulung kepada Liputan6.com, Senin (13/1/2014).
Sri Pulung menjelaskan, posko banjir disiapkan untuk warga yang bertempat tinggal di sekitar wilayah Lanud Halim Perdanaksuma seperti Kampung Pulo, Kecamatan Makasar Jakarta Timur, Cimel dan RW Angkasa. Posko didirikan di Gedung Suma 4 Lanud Halim Perdanakusuma di bawah koordinator Komandan Wing I Lanud Halim P Kolonel Pnb Aditya.
"Sedangkan koordinator lapangan Mayor Pnb Setiawan yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi dan Latihan Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma," ujar Sri Pulung.
Menurut Sri Pulung, pemukiman warga di ketiga lingkungan tersebut saat ini masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi dari 1 meter hingga 2 meter. Warga yang terkena banjir ada sekitar 165 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Pulo, 800 KK di Cimel dan 1.500 KK di Angkasa.
"Sebagian warga yang memiliki rumah tingkat, hingga kini masih ada yang bertahan di rumahnya. Namun mereka mengeluhkan tidak tersedianya air bersih dan MCK seperti yang disampaikan Bapak Sarijan dan bapak Gito warga RT 07 RW 04," jelas Sri Pulung. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Jakarta Siaga Darurat Banjir, BNPB Siapkan Rp 50 Miliar
Ketua Serikat Buruh: Ribuan Jam Kerja Hilang Gara-gara Banjir
Bermain Lempar Jerigen, ABG Hanyut di Kali Ciliwung