Modifikasi cuaca untuk mencegah meluasnya banjir di Jakarta, akan dilakukan pada Selasa 14 Januari besok pukul 10.00 WIB di Lanud Halim Perdana Kusumah dan Lanud Pondok Cabe. Modifikasi cuaca itu merupakan perintah Presiden SBY.
"Jadi kita baru dapat perintah presiden untuk modifikasi cuaca setengah 4 sore ini (untuk bantu Jokowi). Besok teman-teman TNI AU juga akan persiapakn juga, semoga dipersiapkan cepat supaya bisa cepat gerak," kata Kepala Unit Hujan Buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Heru Widodo di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin (13/1/2014).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pemerintah pusat juga harus turut bantu untuk mengatasi masalah banjir. Hal itu disampaikannya pagi tadi, usai melantik Walikota Jakarta Utara yang baru.
Sementara itu, dalam modifikasi cuaca besok, akan didukung TNI dan Polri. Aparat keamanan negara itu akan memberi bantuan pesawat.
"Kita juga sudah kontak pihak Mabes Polri untuk persiapan pesawat. Rencananya ada 3 pesawat, Hercules, 2 pakai pesawat CASA. Posko ada di Halim dan Lanud Pondok Cabe. Di Pondok Cabe khusus CASA," papar Heru.
Dengan modifikasi cuaca ini, efek yang diterima adalah pengurangan titik banjir sampai 33 persen. "Coba diteliti informasi dari 26 Januari sampai 27 Februari 2013 ada banjir nggak dalam waktuu itu. Jadi tujuan kita kurangi banjir. Caranya dengan redistribusi curah hujan," tandas Heru. (Mut)
Baca juga:
Dikepung Banjir, 7 Jalan di Jakarta Timur Ditutup
1.500 Warga Kampung Pulo Jatinegara Diungsikan
Kompleks Green Garden Banjir, 3 Halte Transjakarta Ditutup
"Jadi kita baru dapat perintah presiden untuk modifikasi cuaca setengah 4 sore ini (untuk bantu Jokowi). Besok teman-teman TNI AU juga akan persiapakn juga, semoga dipersiapkan cepat supaya bisa cepat gerak," kata Kepala Unit Hujan Buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Heru Widodo di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin (13/1/2014).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pemerintah pusat juga harus turut bantu untuk mengatasi masalah banjir. Hal itu disampaikannya pagi tadi, usai melantik Walikota Jakarta Utara yang baru.
Sementara itu, dalam modifikasi cuaca besok, akan didukung TNI dan Polri. Aparat keamanan negara itu akan memberi bantuan pesawat.
"Kita juga sudah kontak pihak Mabes Polri untuk persiapan pesawat. Rencananya ada 3 pesawat, Hercules, 2 pakai pesawat CASA. Posko ada di Halim dan Lanud Pondok Cabe. Di Pondok Cabe khusus CASA," papar Heru.
Dengan modifikasi cuaca ini, efek yang diterima adalah pengurangan titik banjir sampai 33 persen. "Coba diteliti informasi dari 26 Januari sampai 27 Februari 2013 ada banjir nggak dalam waktuu itu. Jadi tujuan kita kurangi banjir. Caranya dengan redistribusi curah hujan," tandas Heru. (Mut)
Baca juga:
Dikepung Banjir, 7 Jalan di Jakarta Timur Ditutup
1.500 Warga Kampung Pulo Jatinegara Diungsikan
Kompleks Green Garden Banjir, 3 Halte Transjakarta Ditutup