Sukses

[VIDEO] Cuaca Ekstrem, Pelabuhan ke Bunaken Tutup

Cuaca buruk di sejumlah daerah mengakibatkan gelombang tinggi, dan mengancam keselamatan penumpang kapal di Indonesia. Ini kilasannya.

Cuaca buruk di sejumlah daerah mengakibatkan gelombang tinggi, dan mengancam keselamatan penumpang kapal. Semuanya dirangkum dalam Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (14/1/2014).

Badai yang disertai angin kencang dengan kecepatan 40 mil per jam, mengakibatkan gelombang tinggi di Perairan Teluk Dalam Ambon Maluku. Kondisi ini mengakibatkan puluhan rumah di pesisir laut.

Badai juga berpotensi merusak jembatan dan sejumlah gedung. Pihak Kesahbandaran Ambon pun mendadak membatalkan keberangkatan kapal perintis dan tradisonal dari dan menuju Ambon.

Selain itu, cuaca buruk jufa membuat Kapal Motor Arfah kosong di Perairan Desa Wakasihu Pulau Ambon tenggelam. Detik-detik tenggelamnya kapal itu pun terekam dalam video amatir. Kapal Arfah tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi. Beruntung 13 penumpang dan 5 anak buah kapal tersebut selamat.

Pelabuhan pariwisata tujuan Taman Nasional Bunaken Sulawesi Utara juga terpaksa ditutup. Penutupan dilakukan karena cuaca ekstrem yang terus terjadi akhir-akhir ini. Cuaca itu dianggap mengancam pelayaran kapal dan keselamatan penumpang. Bahkan gelombang setinggi 5 meter menghantam tangga dermaga hingga rusak parah. Lokasi sekitar pelabuhan digenangi air laut.

Akibat terus diguyur hujan deras, sisi barat Jembatan Pasekan di Maguwoharjo Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tergerus hingga lebih dari 2 meter. Kondisi jembatan yang menghubungkan sejumlah kampung di Maguwoharjo ini pun terancam ambrol. Tentu saja kondisi ini membahayakan pengguna jalan. (Tnt/Sss)