Sukses

[VIDEO] Peringatan Maulid Nabi di Surakarta Ricuh

Dalam peringatan Maulid Nabi, Keraton Yogyakarta mengeluarkan 5 buah gunungan berisi aneka jajanan, sayuran, dan hasil bumi.

Puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad, Keraton Kasunanan Surakarta sempat terjadi kericuhan. Ribuan warga tak sabar mendapatkan bagian 2 pasangan gunungan.

Dalam tayangan Liputan6 Petang SCTV, Selasa (14/1/2014), Keraton Surakarta menggelar tradisi gunungan dengan mengeluarkan 2 pasang gunungan yang berupa bahan makanan dan sayur-sayuran, untuk dibagikan kepada masyarakat.

Tanda-tanda kericuhan sudah terlihat sejak kedatangan 2 pasang gunungan Keraton Kasunanan Surakarta, di Masjid Agung kota Solo ini. Meski belum selesai didoakan oleh ulama keraton kasunanan, ribuan warga yang telah menunggu sejak pagi di halaman Masjid Agung kota Solo langsung merangsek maju menyerbu 2 pasangan gunungan yang dikeluarkan Keraton Kasunanan Surakarta.

Tanpa menghiraukan suasana di sekitarnya, warga beserta abdi dalem keraton ini terus berusaha mendekati 2 gunungan tersebut untuk meraihnya.

Di Yogyakara, sebanyak 2 ekor gajah keluar dari halaman Keraton Yogyakarta. Proses ini menandai dimulainya kirab Gunungan Grebeg Maulid Nabi. Dalam peringatan tahun ini, Keraton Yogyakarta mengeluarkan 5 buah gunungan berisi aneka jajanan, sayuran, dan hasil bumi.

Gunungan itu diusung para abdi dalem keraton, menuju halaman Masjid Gede Kauman Yogyakarta. Ditempat ini, kedatangan gunungan telah ditunggu ratusan warga yang ingin mendapatkan isi gunungan.

Beragam cara dilakukan untuk memperingati hari maulid nabi yang jatuh pada hari ini. Di Sleman, DIY hari lahirnya Nabi Muhammad ini diperingati dengan berbagai lomba keagamaan, mulai pemilihan dai cilik hingga busana muslimah.

Ada yang unik dalam tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad di Desa Burneh Bangkalan, Jawa Timur. Saat acara dimulai, ratusan warga berebut uang yang dilemparkan ke udara. Banyak anak anak terjatuh yang disambut gelak tawa yang lain.

Sejak pagi ratusan warga yang datang dari 4 dusun di Burneh Bangkalan, kumpul di halaman Ponpes Darul Hikmah. Mereka akan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad yang sudah menjadi tradisi sejak ratusan tahun silam.

Awalnya mereka bersalam salaman saling memaafkan. Namun saat acara membaca salawat akan dimulai, tiba tiba ratusan warga maupun anak anak berebut uang yang dilemparkan ke udara oleh pengasuh ponpes setempat. Tak hanya dilempar uang juga diikat di tali ditarik ramai ramai oleh warga. (Mvi/Ism)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.