Cuaca buruk juga terjadi di kawasan Indonesia timur. Di Ambon, Maluku, tingginya gelombang laut membuat feri atau kapal penyeberangan terombang-ambing di dermaga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (15/1/2014), penumpang kapal yang sudah bersiap-siap berangkat menjadi ragu untuk naik kapal dan beberapa kali memilih keluar masuk kapal yang sudah bersandar.
Tingginya gelombang laut dan kencangnya angin membuat syahbandar setempat akhirnya membatalkan keberangkatan kapal perintis dan tradisional dari dan ke Ambon. Pihak syahbandar berharap ratusan calon penumpang bersabar untuk kembali ke kampung halaman masing-masing dan mau menunggu hingga cuaca kembali kondusif.
Gelombang besar dan cuaca tak menentu juga terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat, cuaca ekstrem dan gelombang besar yang terjadi di perairan Lombok diperkirakan masih akan terjadi hingga tiga bulan mendatang. Ini akibat dari musim angin barat yang biasa melanda sejumlah wilayah di Nusantara, menjelang pergantian tahun dan pada dua hingga tiga bulan di awal tahun baru.
Gelombang yang disertai curah hujan cukup tinggi ini otomatis mengganggu aktivitas para nelayan sekitar pantai. Bahkan usaha kecil pengasinan ikan terancam gulung tikar lantaran tidak ada ikan yang diolah. (Ans/Ein)
Baca juga:
Cuaca Buruk, Penerbangan di Bandara El Tari Kupang Tertunda
[VIDEO] Cuaca Ekstrem, Pelabuhan ke Bunaken Tutup
[VIDEO] Gelombang Besar Musnahkan Pekarangan Warga Bali
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (15/1/2014), penumpang kapal yang sudah bersiap-siap berangkat menjadi ragu untuk naik kapal dan beberapa kali memilih keluar masuk kapal yang sudah bersandar.
Tingginya gelombang laut dan kencangnya angin membuat syahbandar setempat akhirnya membatalkan keberangkatan kapal perintis dan tradisional dari dan ke Ambon. Pihak syahbandar berharap ratusan calon penumpang bersabar untuk kembali ke kampung halaman masing-masing dan mau menunggu hingga cuaca kembali kondusif.
Gelombang besar dan cuaca tak menentu juga terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat, cuaca ekstrem dan gelombang besar yang terjadi di perairan Lombok diperkirakan masih akan terjadi hingga tiga bulan mendatang. Ini akibat dari musim angin barat yang biasa melanda sejumlah wilayah di Nusantara, menjelang pergantian tahun dan pada dua hingga tiga bulan di awal tahun baru.
Gelombang yang disertai curah hujan cukup tinggi ini otomatis mengganggu aktivitas para nelayan sekitar pantai. Bahkan usaha kecil pengasinan ikan terancam gulung tikar lantaran tidak ada ikan yang diolah. (Ans/Ein)
Baca juga:
Cuaca Buruk, Penerbangan di Bandara El Tari Kupang Tertunda
[VIDEO] Cuaca Ekstrem, Pelabuhan ke Bunaken Tutup
[VIDEO] Gelombang Besar Musnahkan Pekarangan Warga Bali