Sukses

Pengamat: Bos Lion Air Bisa Perbaiki Keuangan PKB

Pengalaman bisnis dan pengelolaan keuangan perusahaan yang dimiliki Rusdi Kirana dinilai dapat memberikan perubahan drastis terhadap PKB.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saiful Umam menilai, masuknya bos maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai dapat memperbaiki manajemen keuangan partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu.

Sebab, kata Saiful, saat ini partai politik di Indonesia belum memiliki pola managemen keuangan yang baik terutama terkait kejelasan sumber dana yang didapatkannya.

"Jadi masuknya Rusdi ini bisa memperbaiki manajemen keuangan PKB. Karena sampai saat ini banyak partai politik yang manajemen keuangannya belum tertata dengan baik terutama sumber dananya," kata Saiful saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (15/1/2014)

Selain itu, kata Saiful, Rusdi akan membawa harapan baru bagi PKB. Karena menurutnya, paling tidak kesuksesan Rusdi mengelola manajemen perusahaan akan berdampak positif bagi manajemen keuangan PKB.

"Dengan masuknya Pak Rusdi ini memperkenalkan manajemen perusahaan kedalam partai itu akan lebih baik. Paling tidak, ia tidak hanya menjadi simbol saja sebagai Wakul Ketua Umum PKB," jelas Saiful.

Lebih lanjut ia menjelaskan, masuknya Rusdi yang merupakan warga tionghoa dan  bukan merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU) itu membuktikan bahwa PKB telah nyata menjadi partai islam terbuka.

Sebab, selama ini partai bentukan mantan Presiden Indonesia ke-4 KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur, itu hanya memiliki pengurus yang berasal dari kelompok NU saja.

"Selama ini citra PKB sebagai partai terbuka itu belum terlihat, karena pengurusnya adalah murni warga Nu saja. dan Rusdi yang bukan dari kalangan Islam NU itu masuk PKB, maka hal itu membuktikan bahwa PKB sudah terlihat menjadi partai terbuka," tukasnya. (Adm/Ism)

Baca juga:
Rusdi Kirana: Saya Gabung PKB Karena Gus Dur
Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Wakil Ketua Umum PKB
Ini Alasan Rusdi Kirana Tolak Ikut Konvensi Partai Demokrat

Video Terkini