Sukses

[VIDEO] Banjir Kiriman Rendam Petogogan Setinggi 1 Meter

Setelah sempat surut, permukiman padat penduduk di Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan kembali terendam hingga 1 meter.

Setelah sempat surut, permukiman padat penduduk di Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan kembali terendam hingga 1 meter. Selain banjir yang kembali melanda, curah hujan yang masih tinggi di Ibukota juga membuat sejumlah ruas jalan rusak, bahkan amblas.

Menyusul status IV Bendung Katulampa Bogor pada Rabu 15 Januari siang, banjir kiriman akhirnya tiba di Ibukota pada malam harinya di kawasan langganan banjir Petogogan.

Seperti dalam tayangan Liputan 6 pagi SCTV, Kamis (16/1/2014), ratusan rumah kembali terendam hingga satu meter. Padahal sejak Selasa 14 Januari lalu banjir sudah menyurut di wilayah yang dilintasi aliran Kali Krukut ini.

Kondisi serupa diperkirakan akan terus terjadi hingga puncak banjir tahun ini, yang diprediksi akan terjadi pada awal Februari mendatang.

Selain banjir, kini pemerintah DKI Jakarta dihadapkan pada sejumlah kerusakan jalan di Ibukota. Jalan amblas terjadi di kawasan Jatipadang Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Jalan sepanjang 10 meter itu amblas sedalam 20 cm. Untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah dan untuk memudahkan upaya perbaikan, ruas jalan TB Simatupang khususnya yang menuju Tanjung Barat dari Ragunan ditutup pada Rabu siang.

Hanya kendaraan roda 2 yang boleh mellintas. Sedangkan kendaraan roda empat atau lebih, dialihkan ke ruas jalan lainnya termasuk dialihkan masuk ke ruas Tol JORR. Penutupan jalan ini sempat membingungkan para pengendara kendaraan roda empat.

Proses perbaikan ruas jalan ini diperkirakan memakan waktu satu pekan, dan selama itu pula ruas jalan ini akan ditutup.

Kerusakan jalan juga terjadi di Jalan Gunung Sahari dan RE Martadinata Jakarta, lapisan aspal jalan juga tergerus di sana sini hingga berlubang usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama berhari-hari serta digenangi banjir. Lubang-lubang terlihat tidak hanya di Jalur Arteri, tapi juga di jalur bus Transjakarta.

Kendaraan yang melintas dari dan menuju kawasan Ancol pun jadi harus lebih berhati-hati, sehingga mengurangi kecepatan. Alhasil, kemacetan pun tak terhindarkan.

Parahnya, kerusakan sampai membuat seorang polisi lalu lintas meletakkan batu di lubang yang agak dalam agar kendaraan dapat lancar melintas. (Tnt)

Lihat Juga:


Kembangan Banjir, Jokowi: PU Belum Selesai Keruk Kali Angke
[VIDEO] Putar Balik! Jalan TB Simatupang Masih Banjir 40 Cm
Jokowi: Perbaikan Jalan Ambles dari Anggaran Sewaktu-waktu
Video Terkini