Sukses

Nazaruddin Minta Bantuan Yusril Ungkap Korupsi Rp 6,4 Triliun

M Nazaruddin, terpidana kasus wisma atlet berjanji akan mengungkap skandal mega korupsi senilai Rp 6,4 triliun yang ia ketahuinya.

M Nazaruddin, terpidana kasus korupsi proyek Wisma Atlet berjanji akan mengungkap skandal mega korupsi senilai Rp 6,4 triliun yang ia ketahuinya. Di antaranya adalah proyek Hambalang, proyek e-KTP dan proyek pengadaan pesawat Merpati. Bahkan, sejumlah kasus korupsi itu diakuinya pernah dibeberkan ke penyidik KPK.

Namun, untuk mengungkap itu semua, kata Nazar, dia harus didampingi oleh pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra. "Saya memang perlu ada pendampingan dari Prof Yusril," ujar Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (16/1/2014).

Lantas mengapa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut memilih Yusril sebagai pendampingnya? "Ini karena saya mendapat banyak tekanan dan intimidasi karena saya mengungkap semua kasus ini," jelas Nazar.

Ia mengatakan, Yusril sebenarnya sudah mempertimbangkan permohonannya. Namun, bukan sebagai pengacara kasus korupsi melainkan untuk mengungkap kasus-kasus besar.

"Beliau (Yusril) menjawab, kalau niatannya untuk mendampingi saya dalam kasus korupsi yang saya hadapi beliau tidak bersedia. Tapi kalau untuk niatan saya berkata jujur dan mengungkap kasus-kasus besar, beliau akan pertimbangkan," ungkap Nazar. 

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas pada Minggu 14 Agustus 2011 dini hari, saat Nazar ditangkap sempat membeberkan kasus-kasus yang melilit Nazaruddin. Nazar terlibat dalam 35 kasus korupsi yang nilainya mencapai Rp 6,037 triliun. (Mvi/Mut)

Baca juga:
ICW Harap Anas Terbuka Seperti Nazaruddin
Sidang Kasus Hambalang, Nazaruddin Jadi Saksi Deddy Kusdinar
Adhi Karya Tahu Proyek Hambalang dari Anak Buah Nazaruddin