Sukses

Meski Banyak Binatang Mati, KBS Ingin Koleksi Jerapah dan Jaguar

Satu-satunya jerapah koleksi KBS mati pada awal 2012 silam.

Kematian binatang membuat koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) berkurang. Bahkan KBS sudah tidak punya koleksi sejumlah spesies binatang, seperti jerapah dan jaguar. Satu-satunya jerapah koleksi KBS mati pada awal 2012 silam.

Meski banyak binatang yang mati, KBS berniat menambah koleksinya. Terutama binatang yang sat ini tidak ada di KBS seperti jerapah dan jaguar. Namun sayang, keinginan menambah koleksi itu tak segera bisa dilakukan oleh KBS. Sebab belum ada izin konservasi dari kementerian Kehutanan.

"Belum adanya izin sebagai lembaga konservasi, membuat kami kesulitan  dalam mengurangi jumlah satwa. Salah satu cara yang kami gunakan adalah perluasan kandang," ujar Humas KBS Agus Supangkat di Surabaya, Kamis (16/1/2014).

Binatang koleksi KBS yang mati adalah kambing gunung Afrika. Sebelumnya, seekor singa yang diberi nama Michael ditemukan mati di kandangnya dalam kondisi tergantung kawat seling. Buruknya kondisi KBS bahkan juga disorot media internasional.

Pihak Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS terus melakukan intensitas pengawasan terhadap binatang koleksi. Salah satu cara yang dipakai adalah memasang CCTV di 18 lokasi  yang tersembunyi. Pemasangan CCTV itu nantinya akan terintegrasi antara satu dengan lainya.

Artinya, di antara kamera pengintai itu akan saling mengawasi sehingga apabila terjadi sabotase terhadap satu CCTV akan bisa diketahui dari CCTV lainnya. "Pemasangan CCTV diprioritaskan di lokasi kandang satwa konservasi dan fasilitas show satwa. CCTV akan dipasang di tempat tersembunyi," ujar Agus. (Eks)

Baca juga:
Miris, Satwa Kebun Binatang Surabaya Ditukar dengan Motor
[VIDEO] Walikota Surabaya: Kematian Singa KBS Tak Wajar
[VIDEO] Setelah Singa, Giliran Kambing Gunung Mati di Surabaya