Sempat terancam gagal karena hujan yang tidak kunjung berhenti, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan pembalap Moto GP Jorge Lorenzo akhirnya tetap mewujudkan niatnya untuk bersepeda bersama.
Pantauan Liputan6.com, Jumat (17/1/2014), Jokowi dan Lorenzo akhirnya memutuskan untuk tetap bersepeda setelah kondisi hujan agak reda. Keduanya keluar dari rumah dinas sang gubernur sekitar pukul 07.40 WIB. Mereka pun langsung gowes dan melaju lebih dulu meninggalkan rombongan.
Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna hitam dan putih, sedangkan Lorenzo berbalut jaket biru dengan logo salah satu merk sepeda motor.
Keduanya langsung menuju Jalan Imam Bonjol, dan berputar masuk ke Jalan Teuku Umar. Saat melewati ruas jalan dekat rumah Megawati Soekarnoputri, Lorenzo sempat meliuk-liukkan sepedanya karena terdapat genangan air. Sedang Jokowi terlihat santai menerobos genangan air di depannya.
Masih di Jalan Teuku Umar, pemegang dua gelar juara Moto GP ini pun unjuk kebolehan. Lorenzo tampak sengaja mempercepat gowesan sepedanya secara tiba-tiba. Tindakan Lorenzo pun ditanggapi Jokowi sebagai tantangan untuk saling adu kebut.
Mantan Walikota Solo itu pun akhirnya mempercepat kayuhan sepedanya. Lalu keduanya pun tampak saling adu balap. Namun, 'kebut-kebutan' Jokowi dan Lorenzo terhenti saat berada di persimpangan antara Jalan Cut Meutia dan Jalan Menteng Raya. Keduanya pun saling lempar senyum usai atraksi tersebut.
Sampai di Jalan Ridwan Rais, hujan kembali turun. Jokowi dan Lorenzo kembali mempercepat laju sepeda masing-masing. Beberapa titik genangan pun diterabas oleh keduanya agar secepat mungkin sampai di tujuan dan tak terlalu lama kehujanan.
Sampai di Jalan Medan Merdeka Selatan, sepeda keduanya tetap dalam kecepatan penuh, lantaran hujan semakin deras. Mereka langsung mengambil jalur kiri dan menuju ke Balaikota DKI Jakarta.
Walau tampak basah, keduanya tetap melempar senyum dan menyalami para bikers lain yang mengikuti. (Tnt/Yus)
Baca juga:
Gowes Bareng Valentino Rossi Besok, Jokowi: Masa Rosidin
Jokowi: Naik Bus Tingkat Jakarta Seperti di London, Tapi...
Jokowi Jajal Bus Tingkat... `Tabrak` Kabel dan Ranting Pohon
Pantauan Liputan6.com, Jumat (17/1/2014), Jokowi dan Lorenzo akhirnya memutuskan untuk tetap bersepeda setelah kondisi hujan agak reda. Keduanya keluar dari rumah dinas sang gubernur sekitar pukul 07.40 WIB. Mereka pun langsung gowes dan melaju lebih dulu meninggalkan rombongan.
Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna hitam dan putih, sedangkan Lorenzo berbalut jaket biru dengan logo salah satu merk sepeda motor.
Keduanya langsung menuju Jalan Imam Bonjol, dan berputar masuk ke Jalan Teuku Umar. Saat melewati ruas jalan dekat rumah Megawati Soekarnoputri, Lorenzo sempat meliuk-liukkan sepedanya karena terdapat genangan air. Sedang Jokowi terlihat santai menerobos genangan air di depannya.
Masih di Jalan Teuku Umar, pemegang dua gelar juara Moto GP ini pun unjuk kebolehan. Lorenzo tampak sengaja mempercepat gowesan sepedanya secara tiba-tiba. Tindakan Lorenzo pun ditanggapi Jokowi sebagai tantangan untuk saling adu kebut.
Mantan Walikota Solo itu pun akhirnya mempercepat kayuhan sepedanya. Lalu keduanya pun tampak saling adu balap. Namun, 'kebut-kebutan' Jokowi dan Lorenzo terhenti saat berada di persimpangan antara Jalan Cut Meutia dan Jalan Menteng Raya. Keduanya pun saling lempar senyum usai atraksi tersebut.
Sampai di Jalan Ridwan Rais, hujan kembali turun. Jokowi dan Lorenzo kembali mempercepat laju sepeda masing-masing. Beberapa titik genangan pun diterabas oleh keduanya agar secepat mungkin sampai di tujuan dan tak terlalu lama kehujanan.
Sampai di Jalan Medan Merdeka Selatan, sepeda keduanya tetap dalam kecepatan penuh, lantaran hujan semakin deras. Mereka langsung mengambil jalur kiri dan menuju ke Balaikota DKI Jakarta.
Walau tampak basah, keduanya tetap melempar senyum dan menyalami para bikers lain yang mengikuti. (Tnt/Yus)
Baca juga:
Gowes Bareng Valentino Rossi Besok, Jokowi: Masa Rosidin
Jokowi: Naik Bus Tingkat Jakarta Seperti di London, Tapi...
Jokowi Jajal Bus Tingkat... `Tabrak` Kabel dan Ranting Pohon