Banjir dan longsor yang terjadi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, menelan korban jiwa. Sejauh ini, ada 5 orang yang dinyatakan meninggal, termasuk Kepala Puskesmas Kakaskasen, Kota Tomohon, dr Olwin Oroh.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, Robby Kalangi, menyatakan, jasad Olwin baru saja ditemukan tim evakuasi pada Jumat pagi, setelah 3 hari terbenam tanah longsor akibat banjir. Kini jenazah Kepala Puskesmas itu dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Tomohon.
"Jasad dokter Olwin telah ditemukan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Tomohon," kata Robby di Tomohon, Jumat (17/1/2014).
Dia menjelaskan, Olwin adalah korban terakhir yang berhasil ditemukan di ruas Jalan Tomohon-Manado, beberapa ratus meter dari Lembah Doa, Kelurahan Tinoor.
Sebelumnya, pada Rabu 15 Januari dan Kamis 16 Januari, tim berhasil mengevakuasi sopir dan anak Olwin, Ronny Moguni dan Edo Hermawan. Keduanya ditemukan tak bernyawa. Sementara anak tertua Olwin, Vano Hermawan selamat dari bencana itu.
Banjir bandang yang menerjang Provinsi Sulawesi Utara beberapa hari terakhir telah memakan 16 korban jiwa, 2 orang hilang, dan 4.000 lainnya mengungsi. Selain itu, 1.000 orang terisolir dan 1 orang mengalami luka berat.
"Dari Kota Manado 6 orang, Kota Tomohon 5 orang, Kota Minahasa 4 orang, dan Kabupaten Minahasa Utara 1 orang. Dua orang hilang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. (Ant/Riz/Yus)
Lihat juga:
Banjir Sulut, 16 Tewas, 4.000 Mengungsi
[VIDEO] Banjir Dahsyat Manado Seret Puluhan Rumah
Mensos: Tanggap Darurat Banjir Manado 2 Pekan
[VIDEO] Banjir Dahsyat Berlalu, Jalanan Manado Berlumpur Tebal
Â