Sukses

[VIDEO] Manado `Bangkit` dari Terjangan Banjir Dahsyat

Gubernur Sulawesi Utara menyatakan hingga kini banjir di Manado dan daerah sekitarnya akibatkan 9 ribu rumah rusak dan merenggut 15 jiwa.

Pascaterjangan banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara, ribuan rumah warga porak-poranda. Banyak mobil dan sepeda motor yang terendam banjir dan lumpur yang menerjang pada Rabu 15 Januari lalu.

Walau demikian, warga tetap berupaya tegar. Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Jumat (17/1/2014) siang, mereka mulai bangkit membersihkan lumpur dan menyelamatkan harta benda tersisa.

Tak terbayang berapa banyak kerugian dan penderitaan yang ditimbulkan banjir yang disebut-sebut paling dahsyat dalam sejarah Kota Manado. Mobil-mobil habis terbalik, bangunan-bangunan rusak.

Namun yang lebih menyedihkan ada 15 nyawa melayang. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan 16 korban jiwa. Pun demikian sekitar 40 ribu keluarga yang merasakan dahsyatnya dampak banjir kali ini.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengeluarkan data terakhir. Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang menyatakan, banjir merusak 9 ribu rumah yang tersebar di Manado, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, dan Tomohon.

Hingga kini Kota Manado masih digenangi lumpur. Walau banjir surut, hujan beberapa kali masih mengguyur. Sisa-sisa banjir seperti terlihat di depan Kantor Walikota Manado. Ketika itu banjir setinggi 3 meter merendam pusat pemerintahan Kota Manado tersebut.

Walikota GS Vicky Lumentut menyatakan, hari ini pemerintah daerah membersihkan sebagian wilayah Manado dari lumpur sisa banjir bandang pada Rabu silam. Kota Manado pun masih berstatus siaga banjir. Para personel kepolisian berpatroli di beberapa titik terparah di Kota Manado yang terendam banjir. (Ans/Sss)

Baca juga:

Banjir Sulut, 16 Tewas, 4.000 Mengungsi

[VIDEO] Banjir Bandang Meluluhlantakkan Manado

[VIDEO] Banjir Dahsyat Manado Seret Puluhan Rumah

Video Terkini