Sukses

Ruhut: Dipecat Demokrat, Itu Hukuman Buat Pasek!

Setelah menarik kursi Ketua Komisi III DPR dari Gede Pasek Suardika, Partai Demokrat kini 'memecatnya' dari keanggotaan di DPR.

Setelah menarik kursi Ketua Komisi III DPR dari Gede Pasek Suardika, DPP dan Fraksi Partai Demokrat kini 'memecatnya' dari keanggotaan sebagai anggota dewan. Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menyatakan, 'pemecatan' ini adalah hukuman bagi Pasek atas pilihannya sebagai loyalis mantan ketum Anas Urbaningrum.

Menurut Ruhut, Pasek telah melanggar kode etik dan pakta integritas partai. Dan pilihan Pasek untuk tetap mendukung Anas yang kini terjerat dugaan gratifikasi proyek Hambalang itu, dianggap semakin memperburuk nama baik partai.

"Dia (Pasek) sekarang kena punishment (hukuman). Pakta integritas jelas tidak patuh dan mengancam nama baik partai. Patuh nggak dia? Anas sudah tersangka, BAP (berita acara pemeriksan) di atas 60 persen, pasti masuk penjara. Kan tidak baik," kata Ruhut di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2014). "Dan dia menjadi loyalis Anas," cetusnya.

Ruhut menuturkan, partai besutan Presiden SBY itu sudah sangat bersabar menghadapi perilaku Pasek selama ini. Pasek seolah lupa siapa dirinya sebelum masuk Demokrat.

"Dan dia siapa sebelum di Partai (Demokrat)? Kalau tidak Jero Wacik jadi menteri. Dia kan PAW (pengganti antar waktu). Kami cukup sabar, dan sekarang dia sudah dipecat," ujarnya.

"Coba lihat kalau dia bicara sinisnya soal SBY, dia tidak sadar siapa dirinya," pungkas Ruhut. (Ndy/Ein)

Baca juga:
Alasan Demokrat `Pecat` Pasek dari DPR
Ruhut: Demokrat Juga Pecat Pasek Sebagai Kader
Dipecat Demokrat, Gede Pasek: Saya Belum Terima Surat