Meluapnya Sungai Ciliwung Tak Selamanya Membawa Duka

Tidak selamanya meluapnya Sungai Ciliwung menjadi momok menakutkan. Hal itu dibuktikan warga yang tinggal di bantaran sungai yang memanfaatkan keadaan tersebut. Meski terbilang ektrem dan berbahaya, namun warga tetap nekat mencari ikan demi menambah penghasilan.

Fajri (42), salah satu warga yang tinggal dekat bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, itu menantang maut menjaring ikan meski arus air cukup liar. "Sudah biasa dari dulu saya jaring ikan, karena lumayan dapat ikannya banyak kalau lagi besar airnya," katanya kepada Liputan6.com, Bogor, Jumat (16/1/2014).

Hanya bermodalkan jaring ikan, Fajri biasa mendapat berbagai jenis ikan, seperti ikan lele, mas, nila dan mujair. Bahkan, bila sedang beruntung, ikan hasil tangkapanya bisa mencapai 5 kilogram. Ikan hasil tangkapan itu biasanya dijual atau dikonsmumsi sendiri.

"Pernah saya dapet ikan mas yang berat sampai 4 kilo, langsung saya jual ke pasar," lanjut Fajri.

Warga lainnya, Wawan, juga biasa menjaring ikan di bantaran sungai ini. Hasil tangkapan yang ia dapat, biasanya diternak.

"Sebenarnya agak takut sih, soalnya arusnya deras. Tapi menjaringnya kan di pinggir sungai jadi pegangan saja biar nggak jatuh," tutur pria 30 tahun itu.

Hingga kini bendungan Katulampa masih tinggi, namun mengalami penurunan dari level 160 centimeter dengan status Siaga II menjadi 130 centimeter dengan status Siaga III. Namun hujan masih mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya. (Rmn/Mut)

Baca juga:
Ketinggian Air di Katulampa Naik Jadi 160 Cm, Masih Siaga 3
BMKG: Hujan Tak Selebat Minggu Lalu, Tapi Tetap Waspada
Cek di Sini... 6 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Selama Januari