Setelah mengalami penurunan volume air, Bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat, kembali mengalami kenaikan dan menyentuh ketinggian 180 centimeter dengan status Siaga II. Kepala Pengawas Bendungan Katulampa, Andi Sudirman mengatakan kenaikan volume air terjadi pukul 15.19 WIB dengan ketinggian mencapai 170 cm.
"Sebelumnya tertinggi 160 centimeter jam 10, sekarang naik lagi 10 centimeter," jelasnya kepada Liputan6.com, Jumat (17/1/2014).
Kenaikan ini, lanjut Andi, disebabkan curah hujan di kawasan Puncak yang masih tinggi, sehingga volume air naik. Volume air sempat mengalami penurunan pada pukul 11.40 WIB dengan ketinggian 140 cm. Kemudian pada pukul 13.00 WIB turun menjadi 100 cm dan pukul 14.35 WIB naik menjadi 120 cm.
"Dengan ketinggian air 180 cm atau level Siaga II, diperkirakan volume air yang melewati bendungan sebanyak 372 ribu liter per detik," jelasnya.
Diperkirakan air dari Ciliwung akan sampai di Jakarta pada pukul 02.00 WIB. Saat ini di untuk wilayah Puncak kondisinya masih hujan, namun dengan intensitas yang rendah. "Puncak masih terpantau hujan sedang," ungkapnya.
Saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan Puncak, Depok dan Jakarta untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung.
"Untuk itu warga yang berada di pinggiran Sungai Ciliwung berhati-hati dengan kondisi saat ini," pungkasnya. (Ado/Yus)
"Sebelumnya tertinggi 160 centimeter jam 10, sekarang naik lagi 10 centimeter," jelasnya kepada Liputan6.com, Jumat (17/1/2014).
Kenaikan ini, lanjut Andi, disebabkan curah hujan di kawasan Puncak yang masih tinggi, sehingga volume air naik. Volume air sempat mengalami penurunan pada pukul 11.40 WIB dengan ketinggian 140 cm. Kemudian pada pukul 13.00 WIB turun menjadi 100 cm dan pukul 14.35 WIB naik menjadi 120 cm.
"Dengan ketinggian air 180 cm atau level Siaga II, diperkirakan volume air yang melewati bendungan sebanyak 372 ribu liter per detik," jelasnya.
Diperkirakan air dari Ciliwung akan sampai di Jakarta pada pukul 02.00 WIB. Saat ini di untuk wilayah Puncak kondisinya masih hujan, namun dengan intensitas yang rendah. "Puncak masih terpantau hujan sedang," ungkapnya.
Saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan Puncak, Depok dan Jakarta untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung.
"Untuk itu warga yang berada di pinggiran Sungai Ciliwung berhati-hati dengan kondisi saat ini," pungkasnya. (Ado/Yus)
Baca juga:
Waspada! Ciliwung Depok Siaga II, Air Tiba di Jakarta 8 Jam Lagi
Jokowi: Jakarta Siaga Darurat Banjir
Cek di Sini... 6 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Selama Januari
Ketinggian Air di Katulampa Naik Jadi 160 Cm, Masih Siaga 3
Penyebab Utama Jakarta Selalu Banjir Setiap Tahun