Banjir bandang menerjang Kota Manado, sejak Selasa 14 Januari 2014. Sumbangan dari berbagai unsur masyarakat untuk korban banjir dan tanah longsor terus berdatangan ke Posko Bencana Alam di lantai 2 Kantor Walikota Manado.
"Bantuan itu umumnya berupa peralatan dan kebutuhan makan," kata Walikota Manado Vicky Lumentut, di Manado, Jumat (17/1/2014).
Dia mengatakan, bantuan yang dihimpun dan disalurkan lewat posko bencana tersebut berasal dari kelompok masyarakat, BUMN dan pengusaha swasta di Manado.
Vicky menyebutkan, pihak yang secara resmi menyerahkan bantuan adalah Mega Mall, BNI 46, umat Hindu Kota Manado, Pelindo IV cabang Terminal Peti Kemas Bitung dan Cabang Manado, dan Bank Sulut.
Pengelola Mega Mall menyumbangkan 250 bungkus nasi, BNI 100 bungkus nasi, 42 genset dan 4 alkon, umat Hindu Manado 6 karton mie cepat saji, 8 karton air mineral dalam kemasan dan 5 karton pakaian.
"Kemudian dari Pelindo kami baru menerima 250 karton mie instan, 250 karton air mineral, 250 bungkus kopi, 250 kaleng susu kental manis dan 250 bungkus teh," ujar Vicky.
Sedangkan Bank Sulut, menurut Vicky, menyerahkan 125 nasi bungkus dan air mineral 3 karton. Sisanya 275 bungkus nasi dalam perjalanan.
Vicky mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan kepada para korban yang membutuhkan pertolongan di seluruh lokasi bencana. Dia menjamin seluruh bantuan akan sampai kepada korban bencana tepat waktu. Kalaupun agak lama itu bukan berarti tidak akan diberikan tetapi sedang dalam pengiriman.
"Selain itu kami terus mendata korban bencana sehingga bisa segera menerima bantuan dari posko bencana," tandas Vicky. (Ant/Riz/Mut)
Lihat juga:
Banjir Sulut, 16 Tewas, 4.000 Mengungsi
[VIDEO] Banjir Dahsyat Manado Seret Puluhan Rumah
Mensos: Tanggap Darurat Banjir Manado 2 Pekan
Bantuan Berdatangan untuk Korban Banjir Bandang Manado
Sumbangan dari berbagai unsur masyarakat untuk korban banjir dan tanah longsor terus berdatangan ke Posko Bencana Alam.
Advertisement