Tersangka kasus gratifikasi mega proyek Pusat Olahraga Hambalang, Anas Urbaningrum sempat berkicau lewat twitter-nya Jumat (17/1/2014). Padahal mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu kini sedang menjalani masa penahanan di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Ketua Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia, Denny Indrayana angkat bicara mengenai hal itu. Menurut Denny dirinya tak yakin bahwa Anas berkicau melalui twitter-nya dari dalam rutan KPK.
"Aku ngga yakin itu Anas," kata Denny saat menghadiri acara peluncuran buku karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta Convention Center, Jumat (17/1/2014) malam.
Denny menyatakan para penghuni rutan KPK tidak dapat melakukan aktivitas seperti menggunakan telepon seluler ketika berada di dalam rutan. Dia menilai penjagaan di rutan KPK sangat ketat bagi para tahanan.
"Itu di KPK bos. Kalau di rutan, masih mungkin ada yang megang HP. Di KPK no way. KPK itu lebih ketat, kalau sampai dia bisa nge-tweet dari dalam aku yakin pimpinan KPK marah betul," tambah Denny. (Adm/Mut)
Wakil Ketua Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia, Denny Indrayana angkat bicara mengenai hal itu. Menurut Denny dirinya tak yakin bahwa Anas berkicau melalui twitter-nya dari dalam rutan KPK.
"Aku ngga yakin itu Anas," kata Denny saat menghadiri acara peluncuran buku karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta Convention Center, Jumat (17/1/2014) malam.
Denny menyatakan para penghuni rutan KPK tidak dapat melakukan aktivitas seperti menggunakan telepon seluler ketika berada di dalam rutan. Dia menilai penjagaan di rutan KPK sangat ketat bagi para tahanan.
"Itu di KPK bos. Kalau di rutan, masih mungkin ada yang megang HP. Di KPK no way. KPK itu lebih ketat, kalau sampai dia bisa nge-tweet dari dalam aku yakin pimpinan KPK marah betul," tambah Denny. (Adm/Mut)