Hujan mengguyur Jakarta sejak Jumat 17 Januari 2014 malam hingga Sabtu (18/1/2014) dini hari. Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan Ibukota terputus. Mirip dengan bencana serupa satu tahun lalu.
Malam itu hujan juga mengguyur Jakarta tanpa henti hingga dini hari. Tepatnya pada Kamis 17 Januari 2013. Pagi harinya, Ibukota lumpuh karena banjir dan menyisakan tragedi.
Banjir menerjang basement UOB Plaza, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 WIB. Saat itu, air masuk sangat deras dari lantai P1 yang mengalir turun ke lantai basement. Air juga mengalir dari tangga darurat di P1.
Setelah terendam, banyak orang-orang yang berupaya menyelamatkan diri. 5 Orang terjebak di dalam dan sebanyak 17 mobil ikut terendam.
Dari 5 orang yang terjebak, 1 orang berhasil menyelamatkan diri, 2 lainnya diselamatkan Tim SAR. Namun, 2 orang sisanya ditemukan Tim SAR dalam keadaan tak bernyawa. Mereka adalah petugas kebersihan gedung, yakni Herdian Eko Eristya dan Abdul Arif Agus.
Diperkirakan, volume air yang merendam gedung parkir itu mencapai sekitar 5.000 liter dengan ketinggian sekitar 5 meter.
Tragedi banjir UOB Plaza itu pun menjadi pelajaran bagi Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi. Namun, setelah setahun berlalu, Jakarta masih saja dikepung banjir.
Jmapir seluruh wilayah di DKI Jakarta tergenang air. Sejumlah arus lalu lintas terputus. Semoga tragedi serupa pada tahun lalu itu tak terulang. (Mut)
Baca juga:
Puncak Hujan, Bendungan Katulampa Kembali Siaga 4
Katulampa Siaga 4, Warga Ciliwung Tetap Waspada
Jalan Raya Kembangan Masih Terendam, Lalu Lintas Macet Parah
Malam itu hujan juga mengguyur Jakarta tanpa henti hingga dini hari. Tepatnya pada Kamis 17 Januari 2013. Pagi harinya, Ibukota lumpuh karena banjir dan menyisakan tragedi.
Banjir menerjang basement UOB Plaza, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 WIB. Saat itu, air masuk sangat deras dari lantai P1 yang mengalir turun ke lantai basement. Air juga mengalir dari tangga darurat di P1.
Setelah terendam, banyak orang-orang yang berupaya menyelamatkan diri. 5 Orang terjebak di dalam dan sebanyak 17 mobil ikut terendam.
Dari 5 orang yang terjebak, 1 orang berhasil menyelamatkan diri, 2 lainnya diselamatkan Tim SAR. Namun, 2 orang sisanya ditemukan Tim SAR dalam keadaan tak bernyawa. Mereka adalah petugas kebersihan gedung, yakni Herdian Eko Eristya dan Abdul Arif Agus.
Diperkirakan, volume air yang merendam gedung parkir itu mencapai sekitar 5.000 liter dengan ketinggian sekitar 5 meter.
Tragedi banjir UOB Plaza itu pun menjadi pelajaran bagi Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi. Namun, setelah setahun berlalu, Jakarta masih saja dikepung banjir.
Jmapir seluruh wilayah di DKI Jakarta tergenang air. Sejumlah arus lalu lintas terputus. Semoga tragedi serupa pada tahun lalu itu tak terulang. (Mut)
Baca juga:
Puncak Hujan, Bendungan Katulampa Kembali Siaga 4
Katulampa Siaga 4, Warga Ciliwung Tetap Waspada
Jalan Raya Kembangan Masih Terendam, Lalu Lintas Macet Parah