Hujan yang tak henti sejak Jumat 17 Januari malam hingga Sabtu pagi membuat banjir di RSUD Kabupaten Bekasi di Jalan Teuku Umar Cibitung, Bekasi semakin parah.
Lalu lintas di jalan yang menghubungkan akses Cibitung-Tambun-menuju Bekasi Kota pun lumpuh total. Tak lagi bisa dilalui.
"Lumpuh total. Truk gede doang bisa lewat," ujar Novan, salah satu pegawai RSUD Novan saat dihubungi Liputan6.com di Bekasi, Sabtu (18/1/2014).
Sementara di dalam ruang Unit Gawat Darurat RSUD Kabupaten Bekasi air sudah setinggi 30 cm sejak Jumat malam. Beruntung, pasien di ruangan tersebut berada tak terkena imbasnya. Karena mereka sudah dipindah ke lantai 2 rumah sakit.
"Pasien aman. Banjir makin parah, mau sedengkul masuk pendaftaran (ruang) sama di UGD," kata Novan.
Banjir tersebut tidak membuat pasien panik. Selain listrik masih menyala dengan genset, dokter pun masih bersiaga. Namun, kini pihaknya belum bisa menerima pasien UGD lagi karena banjir yang menggenangi ruangan itu.
"Cuma UGD belum terima pasien. Kalau ada yang darurat aja. Kebetulan pasien yang daftar sampai jam 09.00 WIB tadi juga belum ada," tukas Novan. (Tnt/Mut)
Baca juga:
Selain Kebanjiran, Kawasan Bekasi Juga `Gelap Gulita`
Jalan di Tambun Ambles, Akses Kabupaten-Kota Bekasi Terputus
Akibat Banjir, 43 Pasien di 2 Rumah Sakit di Bekasi Diungsikan
Lalu lintas di jalan yang menghubungkan akses Cibitung-Tambun-menuju Bekasi Kota pun lumpuh total. Tak lagi bisa dilalui.
"Lumpuh total. Truk gede doang bisa lewat," ujar Novan, salah satu pegawai RSUD Novan saat dihubungi Liputan6.com di Bekasi, Sabtu (18/1/2014).
Sementara di dalam ruang Unit Gawat Darurat RSUD Kabupaten Bekasi air sudah setinggi 30 cm sejak Jumat malam. Beruntung, pasien di ruangan tersebut berada tak terkena imbasnya. Karena mereka sudah dipindah ke lantai 2 rumah sakit.
"Pasien aman. Banjir makin parah, mau sedengkul masuk pendaftaran (ruang) sama di UGD," kata Novan.
Banjir tersebut tidak membuat pasien panik. Selain listrik masih menyala dengan genset, dokter pun masih bersiaga. Namun, kini pihaknya belum bisa menerima pasien UGD lagi karena banjir yang menggenangi ruangan itu.
"Cuma UGD belum terima pasien. Kalau ada yang darurat aja. Kebetulan pasien yang daftar sampai jam 09.00 WIB tadi juga belum ada," tukas Novan. (Tnt/Mut)
Baca juga:
Selain Kebanjiran, Kawasan Bekasi Juga `Gelap Gulita`
Jalan di Tambun Ambles, Akses Kabupaten-Kota Bekasi Terputus
Akibat Banjir, 43 Pasien di 2 Rumah Sakit di Bekasi Diungsikan