Liputan6.com, Jakarta: Tim kampanye Megawati Sukarnoputri-Hasyim Muzadi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Kiai Haji Hasyim Asy`ari, terutama putra bungsunya K.H. Yusuf Hasyim. Permohonan maaf itu berkaitan dengan keberatan Pak Ud--begitu sapaan akrab Yusuf Hasyim--mengenai pemasangan foto almarhum ayahnya dalam atribut kampanye Megawati-Hasyim. Demikian dikemukakan anggota Tim Kampanye Mega-Hasyim Syarief Bastaman di Jakarta, Rabu (16/6), seusai memberikan klarifikasi kepada Panitia Pengawas Pemilu.
Menurut Syarief, pemasangan atribut kampanye dengan latar foto kakek Abdurrahman Wahid tersebut dilakukan sejumlah simpatisan. Pemasangan itu, kilah Syarif, tidak diketahui tim kampanye. Syarief juga menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh tim kampanye di daerah-daerah untuk segera menurunkan spanduk dan atribut yang menggunakan gambar pendiri Nahdlatul Ulama sekaligus pendiri Pondok Pesantren Tebu Ireng itu.
Keberatan tersebut diajukan putra bungsu K.H. Hasyim Asy`ari kepada Panwaslu di Jakarta, Selasa silam. Saat itu, Pak Ud menyatakan, pihak Mega-Hasyim tidak pernah meminta izin terlebih dahulu. Karena itu, mewakili keluarga besar Hasyim Asy`ari, Yusuf Hasyim meminta foto tersebut tak diikutsertakan dalam kampanye pemilihan umum [baca: Tim Kampanye Mega-Hasyim Diprotes Keluarga Pendiri NU].(YYT/Aldi Yarman dan Beny Soisa)
Menurut Syarief, pemasangan atribut kampanye dengan latar foto kakek Abdurrahman Wahid tersebut dilakukan sejumlah simpatisan. Pemasangan itu, kilah Syarif, tidak diketahui tim kampanye. Syarief juga menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh tim kampanye di daerah-daerah untuk segera menurunkan spanduk dan atribut yang menggunakan gambar pendiri Nahdlatul Ulama sekaligus pendiri Pondok Pesantren Tebu Ireng itu.
Keberatan tersebut diajukan putra bungsu K.H. Hasyim Asy`ari kepada Panwaslu di Jakarta, Selasa silam. Saat itu, Pak Ud menyatakan, pihak Mega-Hasyim tidak pernah meminta izin terlebih dahulu. Karena itu, mewakili keluarga besar Hasyim Asy`ari, Yusuf Hasyim meminta foto tersebut tak diikutsertakan dalam kampanye pemilihan umum [baca: Tim Kampanye Mega-Hasyim Diprotes Keluarga Pendiri NU].(YYT/Aldi Yarman dan Beny Soisa)