Sebanyak 25 orang meninggal dunia akibat bencana alam yang melanda DKI Jakarta, Manado, dan Kabupaten Karo. Dari data tersebut, 7 orang meninggal karena banjir di Jakarta, 18 orang meninggal akibat banjir di Manado, belum ada korban jiwa akibat erupsi Sinabung di Kabupaten Karo.
"5 Orang terdampak langsung bencana yakni tenggelam dan tersetrum listrik, 2 meninggal karena sakit sebelumnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Sabtu (18/1/2014).
Sementara jumlah pengungsi di DKI Jakarta adalah 10.530 jiwa dan tersebar di 97 titik pengungsian.
Untuk korban jiwa akibat banjir di Manado lebih banyak yakni 18 orang, sementara 2 orang masih dinyatakan hilang dan pengungsi berjumlah 10 ribu. Kerugian lainnya adalah korban materi yakni 101 rumah hanyut, 1.000 rumah rusak berat dan ringan.
Sedangkan untuk pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, berjumlah 27.319 jiwa atau 8.545 KK dan tersebar di 40 titik. Sementara di Karo, status Gunung Sinabung masih awas dan anak-anak sekolah mendapatkan pelayanan.
Syamsul menambahkan, tidak ada masalah dalam penyaluran logistik di 3 lokasi bencana tersebut. Hari ini, kata dia, sebanyak 57 ton bantuan telah diterbangkan dari Jakarta. "Saat ini disampaikan bahwa untuk logistik terutama makanan cukup," tandas Syamsul. (Mvi/Sss)
Baca juga:
BNPB: Pengungsi Gunung Sinabung Jadi 27.319 Orang
SBY Hubungi Para Gubernur Terkait Bencana Alam
Banjir Jakarta, 10.530 Warga Mengungsi
"5 Orang terdampak langsung bencana yakni tenggelam dan tersetrum listrik, 2 meninggal karena sakit sebelumnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Sabtu (18/1/2014).
Sementara jumlah pengungsi di DKI Jakarta adalah 10.530 jiwa dan tersebar di 97 titik pengungsian.
Untuk korban jiwa akibat banjir di Manado lebih banyak yakni 18 orang, sementara 2 orang masih dinyatakan hilang dan pengungsi berjumlah 10 ribu. Kerugian lainnya adalah korban materi yakni 101 rumah hanyut, 1.000 rumah rusak berat dan ringan.
Sedangkan untuk pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, berjumlah 27.319 jiwa atau 8.545 KK dan tersebar di 40 titik. Sementara di Karo, status Gunung Sinabung masih awas dan anak-anak sekolah mendapatkan pelayanan.
Syamsul menambahkan, tidak ada masalah dalam penyaluran logistik di 3 lokasi bencana tersebut. Hari ini, kata dia, sebanyak 57 ton bantuan telah diterbangkan dari Jakarta. "Saat ini disampaikan bahwa untuk logistik terutama makanan cukup," tandas Syamsul. (Mvi/Sss)
Baca juga:
BNPB: Pengungsi Gunung Sinabung Jadi 27.319 Orang
SBY Hubungi Para Gubernur Terkait Bencana Alam
Banjir Jakarta, 10.530 Warga Mengungsi