Sukses

Mengamuk Usai Ngebut, Pemuda Dihajar Warga di Denpasar

Hendra, pemuda asal Banyuwangi itu tengah mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja dengan kecepatan tinggi.

Seorang pemuda bernama Yulianto Hendra Kuswoyo babak belur dihajar massa. Kini ia tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Denpasar Selatan.

Pada Sabtu (18/1/2014) pukul 17.00 Wita, pemuda asal Banyuwangi itu tengah mengendarai sepeda motornya jenis Kawasaki Ninja warna merah. Kala itu Hendra mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Saat memasuki Jalan Besakih, beberapa pemuda menegurnya.

"Pelaku tak terima ditegur dan mencari orang yang menegurnya di Biliard," kata Kasatrekrim Polresta Denpasar Kompol Benny Murjayanto saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (18/1/2014).

Hendra kemudian mencari pemuda yang menegurnya dengan membawa sebotol bensin. Sesampainya di lokasi, pelaku melempar botol bensin yang dibawanya. Sial, botol bensin itu mengenai orang lain bernama Lolot dan anaknya yang berada di lokasi. "Pelaku kemudian memukul warga di sana dan terjadi keributan," jelas Benny.

Tak puas, Hendra kemudian kembali ke rumah kosnya di Jalan Juwet Sari untuk mengambil senjata tajam berjenis kelewang. Pria kelahiran 18 Juli 1978 itu kemudian kembali ke biliard. Ia mengamuk. Warga pun berlarian sembari meminta bantuan.

Tak puas sampai di situ, pelaku juga mengejar warga yang kocar-kacir hingga ke Jalan Griya Anyar, Pemogan. Warga yang tak terima dengan ulah pelaku akhirnya memukul kulkul bulus (kentungan yang berarti pertanda perang bagi warga kampung).

"Warga keluar dan beramai-ramai memukuli korban. Akhirnya pelaku menyerah dan diamankan di rumah seorang warga bernama AA I Gusti Ngurah Putra," kata Benny.

Dengan bantuan warga, Kepala Desa Pemogan, Kelian Banjar (RT), dan tokoh agama beserta petugas kepolisian, pelaku diamankan ke Polsek Densel. Akibat peristiwa tersebut, Hendra mengalami luka pada bagian kepala, lengan dan badan. Kendaraannya dibakar oleh warga.

"Pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Densel. Kini masih menjalani pemeriksaan. Kita belum tetapkan tersangka, karena memang pelaku juga dipukuli beramai-ramai," jelas Benny. (Mvi/Yus)
Video Terkini