Banjir yang melanda Kabupaten Subang, Jawa Barat kini semakin meluas. Ribuan rumah di 11 kecamatan saat ini terendam banjir. Warga pun mulai mengungsi ke bawah flyover atau jembatan layang di ruas Jalan Pantura.
Pantauan Liputan 6 SCTV, Minggu (19/1/2014), ketinggian air bervariasi, mulai dari 0,5-2,5 meter.
Warga pun langsung menyelamatkan diri dan mengungsi di bawah flyover ruas Pantura, Pamanukan. Sebagian lainnya mengungsi di rumah saudara dan tempat ibadah.
Akibatnya, ruas jalur Pantura yang melintasi kawasan ini lumpuh total. Jalur utama menuju Cirebon dan sebaliknya ke arah Jakarta, lumpuh total.
Sebanyak 11 kecamatan terendam banjir. 11 Kecamatan itu yakni, Kecamatan Pamanukan, Legonkulon, Pusakanagara, Pusakajaya, Compreng, Binong, Tambakdahan, Ciasem, Blanakan, Sukasari dan Pagadeen.
Warga Kecamatan Pamanukan, Subang ini berbondong-bondong untuk menyelamatkan diri dari bencana banjir. Hanya beberapa pakaian yang berhasil dibawa oleh warga.
Seorang warga, Jariah mengaku banjir ini merupakan banjir terbesar dalam 7 tahun terakhir. Ia pun berharap agar pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan.
Banjir di Subang tersebut diakibatkan meluapnya Sungai Cipunagara, Sungai Cigadung dan Sungai Ciasem yang tidak dapat menampung guyuran hujan dalam sepekan terakhir. (Riz/Ism)
Baca juga:
Kali Sekretaris Jebol, Tanjung Duren Jakbar Waspada
Harapan Indah Bekasi Banjir, Warga Serbu Supermarket
Depan Kampus Trisakti dan Untar Banjir, Jalan Ditutup
Pamanukan Banjir, Pantura Lumpuh Total
Ketinggian air pada banjir Subang mencapai 2,5 meter. Jalur pantura lumpuh total.
Advertisement