Ratusan anggota jemaat tak bisa menghadiri kebaktian yang harusnya digelar pada jam 6 dan 9 pagi tadi di Gereja HKBP Immanuel, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kegiatan ibadah pun terpaksa dibatalkan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (19/1/2014), sekalipun tak sampai menggenang di gedung gereja, banjir di kawasan Kelapa Gading, menutup akses jalan menuju tempat peribadatan umat Kristiani tersebut.
Banjir yang merendam sejak 4 hari lalu juga membuat sejumlah kegiatan peribadatan lain dibatalkan. Sejumlah warga berharap banjir yang melumpuhkan Kelapa Gading, segera surut. Terutama agar mereka bisa beraktivitas normal seperti sedia kala.
Berdasarkan pantauan SCTV, salah satu kawasan yang terparah direndam banjir adalah Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading. Di lokasi ini, ketinggian genangan air bervariasi antara 30 centimeter, 40 cm hingga 70 centimeter.
Hingga siang tadi hujan gerimis masih mengguyur, sedangkan banjir belum surut sepenuhnya. Praktis, akses menuju pemukiman terputus. Hanya mobil besar dan bus yang berani melintas.
Kondisi ini membuat pihak Dinas Perhubungan dan kepolisian turun tangan. Terutama agar warga bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari. Untuk itu, beberapa kendaraan besar disiapkan membantu warga yang ingin keluar dari pemukiman.
Pilihan lain adalah menggunakan jasa delman yang berkapasitas 5 orang. Setiap orang dikenakan ongkos sekitar Rp 50 ribu untuk menyeberang banjir dengan menggunakan jasa kendaraan tenaga kuda tersebut. (Ans/Ism)
Baca juga:
Titik Banjir Tinggi di Jakarta Utara
Tinggi Air Bendungan Katulampa Naik Jadi 130 cm
Hujan Deras, Banjir di Depan MOI Kelapa Gading Makin Tinggi
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (19/1/2014), sekalipun tak sampai menggenang di gedung gereja, banjir di kawasan Kelapa Gading, menutup akses jalan menuju tempat peribadatan umat Kristiani tersebut.
Banjir yang merendam sejak 4 hari lalu juga membuat sejumlah kegiatan peribadatan lain dibatalkan. Sejumlah warga berharap banjir yang melumpuhkan Kelapa Gading, segera surut. Terutama agar mereka bisa beraktivitas normal seperti sedia kala.
Berdasarkan pantauan SCTV, salah satu kawasan yang terparah direndam banjir adalah Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading. Di lokasi ini, ketinggian genangan air bervariasi antara 30 centimeter, 40 cm hingga 70 centimeter.
Hingga siang tadi hujan gerimis masih mengguyur, sedangkan banjir belum surut sepenuhnya. Praktis, akses menuju pemukiman terputus. Hanya mobil besar dan bus yang berani melintas.
Kondisi ini membuat pihak Dinas Perhubungan dan kepolisian turun tangan. Terutama agar warga bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari. Untuk itu, beberapa kendaraan besar disiapkan membantu warga yang ingin keluar dari pemukiman.
Pilihan lain adalah menggunakan jasa delman yang berkapasitas 5 orang. Setiap orang dikenakan ongkos sekitar Rp 50 ribu untuk menyeberang banjir dengan menggunakan jasa kendaraan tenaga kuda tersebut. (Ans/Ism)
Baca juga:
Titik Banjir Tinggi di Jakarta Utara
Tinggi Air Bendungan Katulampa Naik Jadi 130 cm
Hujan Deras, Banjir di Depan MOI Kelapa Gading Makin Tinggi