Sukses

Kata SBY Soal Gaya <i>Blusukan</i> Jokowi

Dalam buku 'SBY Selalu Ada Pilihan' yang baru diluncurkan, SBY menulis soal blusukan yang dilakukan Jokowi.

Jokowi selama ini populer dengan gaya blusukan. Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu bertandang dari kampung ke kampung untuk bertemu dengan warga. Gaya Jokowi ini bahkan tenar hingga ke negeri manca.

Blusukan rupanya juga menarik perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam buku 'SBY Selalu Ada Pilihan' yang baru diluncurkan, SBY menulis soal blusukan yang dilakukan Jokowi.

Pada halaman 626 hingga 627 buku itu, SBY mengaku dimintai pendapat soal blusukan Jokowi oleh seseorang. Kisah itu dituangkan dalam bagian berjudul `"Blusukan" Penting, Asalkan...`

"Bagaimana tanggapan Pak SBY terhadap Pak Jokowi?" tulis SBY mengutip pertanyaan yang diajukan kepadanya sebagaimana ditulis dalam buku yang dikutip Liputan6.com, Minggu (19/1/2014).

"Tentang apanya?" respons SBY atas pertanyaan itu. "Seperti Jokowi lebih banyak blusukan-nya. Malah dinilai lebih untuk pencitraan. Kapan kerjanya?" balas si penanya itu.

SBY yakin orang yang bertanya itu tidak anti-Jokowi. Juga bukan anti-PDIP. Bahkan mungkin memilih Jokowi dalam Pilkada Jakarta pada tahun 2012 silam. "Oleh karena itu, lebih mudah bagi saya untuk menjawabnya. Tidak ada beban," tulis SBY dalam perbincangan sekitar April 2013 itu.

Kepada si pemberi pertanyaan, SBY pun memberikan pandangannya soal blusukan yang dilakukan Jokowi. "Begini, jangan terlalu cepat menuduh seseorang hanya melakukan pencitraan. Saya kalau mendapatkan tuduhan seperti itu juga tidak nyaman lho," SBY mengutarakan pendapatnya.

Mendengar jawaban SBY, orang yang bertanya itu menyela. Namun SBY tetap melanjutkan pandangannya.

"Bagi seorang pejabat baru, mengetahui masalah yang riil di lapangan itu penting. Apalagi Pak Jokowi bukan penduduk asli Jakarta, juga belum pernah bertugas di Jakarta sebelumnya. Dengan memahami persoalan yang dihadapi masyarakat, pasti kebijakan dan program-program yang dijalankan akan tepat. Solusinya juga tepat," papar SBY.

Mendengar jawaban itu, seolah si penanya itu tetap belum puas. "Tapi kan, tidak harus berlebihan Pak," kata penanya itu seperti ditulis SBY. "Nanti kalau sudah cukup tentu tidak akan begitu terus. Saya yakin Pak Jokowi tahu itu," jawab SBY. (Eks/Ism)

Baca juga:
SBY Mengaku Stres Tulis Buku Karangannya
SBY Tak Akan Berikan Bukunya kepada Capres 2014