Jokowi akan bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher, dan Dirjen Kementerian Pekerjaan Umum untuk membahas masalah banjir di DKI Jakarta. Pertemuan itu akan digelar pada Senin 20 Januari besok.
"Besok hari senin, kita ketemu dengan Dirjen PU dan Gubernur Jawa Barat untuk bahas banjir, pertemuannya di Bogor," ujar Gubernur DKI Jakarta itu di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2014).
Salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan itu mengenai rencana pembuatan sodetan Ciliwung-Cisadane. Ide sodetan yang telah digagas sejak tahun 2000 itu kembali mencuat setelah disebut Jokowi mampu mengurai banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Lah itu nanti yang mau dibicarakan, masalah sodetan itu, ini kan sudah direncanakan, masih proses," tutur pria bernama lengkap Joko Widodo itu.
Kendati Sodetan itu dianggap oleh sebagian kalangan hanya akan memindahkan banjir Jakarta ke wilayah lainnya, Jokowi mengaku belum mau berkomentar apapun. Dia masih menunggu hasil pertemuan Senin nanti.
"Ciliwung-Cisadane ini masih proses. Nanti ketemu Senin hari kita berbicara khusus sodetan," kata dia.
Jokowi yakin, sodetan rencananya akan dibangun sepanjang 1,9 kilometer itu mampu mengurangi beban air yang masuk ke Jakarta. Untuk hal teknis, Jokowi mengaku belum mau membicarakannya sebelum dilakukan pertemuan tersebut.
"Ya itu nanti dibicarakan, kalau belum ketemu sudah seperti itu yang penting ketemu dulu," ujar Jokowi. Pembangunan sodetan itu memang membutuhkan koordinasi dengan Pemprov Jabar dan Kementerian PU. Lokasi sodetan direncanakan berada 200 meter setelah pintu air Katulampa.
Sebelumnya, rencana tersebut kandas lantaran mendapatkan protes dari warga Tangerang yang wilayahnya dilalui Sungai Cisadene. Mereka menilai, sodetan berkapasitas 300 meter kubik untuk masing-masing terowongan itu hanya memindahkan banjir di Jakarta ke Tangerang. (Eks/Ism)
"Besok hari senin, kita ketemu dengan Dirjen PU dan Gubernur Jawa Barat untuk bahas banjir, pertemuannya di Bogor," ujar Gubernur DKI Jakarta itu di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2014).
Salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan itu mengenai rencana pembuatan sodetan Ciliwung-Cisadane. Ide sodetan yang telah digagas sejak tahun 2000 itu kembali mencuat setelah disebut Jokowi mampu mengurai banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Lah itu nanti yang mau dibicarakan, masalah sodetan itu, ini kan sudah direncanakan, masih proses," tutur pria bernama lengkap Joko Widodo itu.
Kendati Sodetan itu dianggap oleh sebagian kalangan hanya akan memindahkan banjir Jakarta ke wilayah lainnya, Jokowi mengaku belum mau berkomentar apapun. Dia masih menunggu hasil pertemuan Senin nanti.
"Ciliwung-Cisadane ini masih proses. Nanti ketemu Senin hari kita berbicara khusus sodetan," kata dia.
Jokowi yakin, sodetan rencananya akan dibangun sepanjang 1,9 kilometer itu mampu mengurangi beban air yang masuk ke Jakarta. Untuk hal teknis, Jokowi mengaku belum mau membicarakannya sebelum dilakukan pertemuan tersebut.
"Ya itu nanti dibicarakan, kalau belum ketemu sudah seperti itu yang penting ketemu dulu," ujar Jokowi. Pembangunan sodetan itu memang membutuhkan koordinasi dengan Pemprov Jabar dan Kementerian PU. Lokasi sodetan direncanakan berada 200 meter setelah pintu air Katulampa.
Sebelumnya, rencana tersebut kandas lantaran mendapatkan protes dari warga Tangerang yang wilayahnya dilalui Sungai Cisadene. Mereka menilai, sodetan berkapasitas 300 meter kubik untuk masing-masing terowongan itu hanya memindahkan banjir di Jakarta ke Tangerang. (Eks/Ism)