Sukses

Banjir di Pluit Tak Kunjung Surut, Petugas Penyedot Diomeli Warga

Warga meminta agar mobil penyedot banjir Dinas PU DKI Jakarta ditambah agar banjir segera surut di permukinan Pluit Permai.

Banjir masih melanda permukiman Pluit Permai, Jakarta Utara. Penyedotan pun terus dilakukan sejak Minggu 19 Januari malam menggunakan 5 mobil pompa dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Namun warga korban banjir tak puas dan memaki-maki petugas.

Seperti dilakukan Koko, warga Muara Baru ini tiba-tiba mendatangi dan memarahi petugas yang tengah menyedot air. Sebab, genangan air tak kunjung surut meski terus dilakukan penyedotan sejak semalam.

"Ini dari tadi malam sampai sekarang genangannya masih setinggi ini. Seperti kurang efisien penyedotannya," ujar pria berumur 37 itu kesal di Pluit, Jakarta Utara, Senin (20/1/2014).

Menurut Koko, seharusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertindak cepat. Misalnya, dengan menambah mobil penyedot banjir. "Kalau misalkan mobil pompanya kurang, ya ditambah dong. Biar cepat juga. Ini juga sudah hujan lagi. Bagaimana mau kering kalau begini," cetus Koko.

Hingga kini, 5 unit mobil penyedot Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta terus melakukan penyedotan genangan air di sepanjang Jalan Pluit Permai yang mencapai ketinggian air 40 centimeter sejak Minggu 19 Januari malam.

Akibat genangan ini, Jalan Pluit Permai belum dapat dilalui kendaraan. Arus lalu lintas dari Pluit Timur terpaksa dialihkan ke Pluit Barat. Warga di permukiman Pluit Permai juga mengeluh kurangnya bantuan perahu karet, karena hingga kini banjir masih belum juga surut. (Rmn/Mut)

Baca juga:
Korban Banjir Pluit: Jokowi Harus ke Sini, Kita Juga Bayar Pajak
Petugas: Banjir di Jalan Pluit Bukan Dampak Pembukaan Pintu Air
Jalan Pluit Permai Terendam, Lalu Lintas Masih Dialihkan
Petugas Pompa Air: Banjir di Pluit Tak Separah 2013
Video Terkini