Pascabanjir bandang Kota Manado, Sulawesi Utara, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyambangi rumah warga korban banjir. Dalam kunjungannya, JK sapaan Jusuf Kalla itu menyalurkan dana Rp 1Â miliar untuk membantu perbaikan kota, peralatan bayi, serta makanan.
"Kita siapkan kira-kira Rp 1 miliar untuk bantuan kita mungkin untuk 3 hari ini," kata JK dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin (20/1/2014).
Selain itu, perusahaan otomotif miliknya yang ada di kota itu diminta untuk membantu warga agar mengangkut sampah-sampah, dengan dibantu 300 relawan yang dikerahkan untuk perbaikan kota yang masih porak-poranda.
"Yang terpenting sekarang adalah perbaikan kota. Karena kalau tidak, ancaman penyakit yang akan kita hadapi lagi," ujar dia.
Saat ini kata mantan Wakil Presiden itu, warga kini masih membutuhkan air bersih, untuk pembersihan kota dan rumah warga. Karena itu diperlukan pompa air.
"Walaupun makanan melimpah, kalau tak ada air bersih mau dimasak pakai apa?" tukas JK.
Selain menyambangi daerah Tikal Ares dan Pal 2 di Kota Manado, JK juga menyambangi warga kampung Ranotana Weru. Di kampung itu warga mengeluhkan air bersih.
Kedatangan JK bersama tim PMI pusat di Kota Manado disambut Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang. Dalam pertemuan itu, Sinyo menyampaikan warga membutuhkan pasokan air bersih untuk membersihkan barang-barang mereka yang terkena lumpur banjir.
"Yang paling penting sekarang air bersih, Pak," ucap Sinyo. (Edo/Sss)
Baca juga :
Korban Banjir Manado Dapat Pasokan Air Bersih
Jalanan Menganga, Menko Kesra: Manado-Tomohon Normal 2-3 Hari
Banjir Manado Berlalu, Jembatan Bailey ke Tomohon Dibangun
Cuaca Kondusif, Pengungsi Banjir Manado Menyusut
"Kita siapkan kira-kira Rp 1 miliar untuk bantuan kita mungkin untuk 3 hari ini," kata JK dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin (20/1/2014).
Selain itu, perusahaan otomotif miliknya yang ada di kota itu diminta untuk membantu warga agar mengangkut sampah-sampah, dengan dibantu 300 relawan yang dikerahkan untuk perbaikan kota yang masih porak-poranda.
"Yang terpenting sekarang adalah perbaikan kota. Karena kalau tidak, ancaman penyakit yang akan kita hadapi lagi," ujar dia.
Saat ini kata mantan Wakil Presiden itu, warga kini masih membutuhkan air bersih, untuk pembersihan kota dan rumah warga. Karena itu diperlukan pompa air.
"Walaupun makanan melimpah, kalau tak ada air bersih mau dimasak pakai apa?" tukas JK.
Selain menyambangi daerah Tikal Ares dan Pal 2 di Kota Manado, JK juga menyambangi warga kampung Ranotana Weru. Di kampung itu warga mengeluhkan air bersih.
Kedatangan JK bersama tim PMI pusat di Kota Manado disambut Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang. Dalam pertemuan itu, Sinyo menyampaikan warga membutuhkan pasokan air bersih untuk membersihkan barang-barang mereka yang terkena lumpur banjir.
"Yang paling penting sekarang air bersih, Pak," ucap Sinyo. (Edo/Sss)
Baca juga :
Korban Banjir Manado Dapat Pasokan Air Bersih
Jalanan Menganga, Menko Kesra: Manado-Tomohon Normal 2-3 Hari
Banjir Manado Berlalu, Jembatan Bailey ke Tomohon Dibangun
Cuaca Kondusif, Pengungsi Banjir Manado Menyusut