[VIDEO] Warga Ciledug Masih Trauma Banjir

Sejauh mata memandang, hanya air yang terlihat di Perumahan Ciledug Indah I dan II, Tangerang, Banten. Kendati, kini banjir sudah surut menjadi 80 centimeter dari sebelumnya nyaris 150 cm.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (20/1/2014), warga tak punya banyak pilihan, selain tetap bertahan di lantai 2 rumah mereka atau tinggal di pengungsian. Seringnya banjir datang ke wilayah ini, membuat warga iseng menulis ketinggian debit air di pagar rumah.

Adapun Sekolah Dasar Negeri Total Persada di Tangerang, Banten, bahkan sudah disulap bak rumah susun bagi para korban banjir. Para pengungsi menjemur baju-baju mereka di pelataran teras sekolah, alat-alat rumah tangga juga diletakkan di depan kelas.

Anak-anak yang akan sekolah terpaksa bercampur-baur dengan para pengungsi banjir. Ada 9 kelas di SD tersebut yang digunakan untuk menampung pengungsi.

Alhasil, jam masuk kelas pun terpaksa dipersingkat. Kelas 1 hingga 4 hanya belajar 1 jam saja. Sedangkan kelas 5 dan 6 belajar hanya 2 jam, siswa juga dibebaskan untuk tidak memakai seragam dan tanpa alas kaki.

Ketinggian banjir di Perumahan Total Persada memang masih tinggi. Yakni, mencapai setengah hingga 1,5 meter. (Ans/Sss)

Baca juga:

Rano Karno: Tak Bisa Sendirian Tangani Banjir Tangerang

Titik Banjir Jalanan Jakarta Senin Pagi

[VIDEO] Perum Ciledug Indah Kembali Terendam, Warga Bertahan