Sejumlah tanggul di Jakarta dijebol warga untuk membuat rumah di bantaran sungai ataupun kanal. Akibatnya, saat hujan lebat melanda, air yang berasal dari sungai atau kanal tersebut masuk ke jalanan hingga pemukiman warga.
Hal inilah yang membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram. Ia pun memastikan Pemprov DKI akan menindak tegas warga yang bermukim di pinggiran sungai dan kanal, setelah musim penghujan.
"Saya nggak mau tahu. Habis ini saya sikat semuanya. Kamu mau bilang saya pelanggaran HAM paling berat, saya nggak peduli. Terima saja," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Sebab, lanjut Ahok, selama ini ia dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kerap mengingatkan permukiman di bantaran sungai dapat membahayakan. Bahkan, Pemprov DKI beberapa kali mencoba menertibkan hunian-hunian liar tersebut. Namun, bukannya kooperatif warga justru menuduh Pemprov DKI melakukan intimidasi dan melanggar hak asasi.
Kini, kata Ahok, terbukti saat musim hujan tiba dan banjir pun menerjang permukiman mereka. Ia menunjukkan beberapa foto tanggul yang sengaja dijebol warga untuk membuat rumah ataupun jembatan, yang diambilnya pada 20 Desember 2013.
"Saya sudah punya bukti. Kemarin kalian nggak percaya teori saya. Makanya saya simpan foto semua," ungkap politisi Partai Gerinda itu. (Rmn/Mut)
Baca juga:
Ahok Usulkan Posko Pengungsian Banjir Terpusat 1 Lokasi
Cara Ahok Atasi Warga yang Hobi Makan Gratis di Pengungsian
RAPBD DKI 2014 Molor, Ahok: Banjir dan Macet Pakai CSR Aja
Hal inilah yang membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram. Ia pun memastikan Pemprov DKI akan menindak tegas warga yang bermukim di pinggiran sungai dan kanal, setelah musim penghujan.
"Saya nggak mau tahu. Habis ini saya sikat semuanya. Kamu mau bilang saya pelanggaran HAM paling berat, saya nggak peduli. Terima saja," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Sebab, lanjut Ahok, selama ini ia dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kerap mengingatkan permukiman di bantaran sungai dapat membahayakan. Bahkan, Pemprov DKI beberapa kali mencoba menertibkan hunian-hunian liar tersebut. Namun, bukannya kooperatif warga justru menuduh Pemprov DKI melakukan intimidasi dan melanggar hak asasi.
Kini, kata Ahok, terbukti saat musim hujan tiba dan banjir pun menerjang permukiman mereka. Ia menunjukkan beberapa foto tanggul yang sengaja dijebol warga untuk membuat rumah ataupun jembatan, yang diambilnya pada 20 Desember 2013.
"Saya sudah punya bukti. Kemarin kalian nggak percaya teori saya. Makanya saya simpan foto semua," ungkap politisi Partai Gerinda itu. (Rmn/Mut)
Baca juga:
Ahok Usulkan Posko Pengungsian Banjir Terpusat 1 Lokasi
Cara Ahok Atasi Warga yang Hobi Makan Gratis di Pengungsian
RAPBD DKI 2014 Molor, Ahok: Banjir dan Macet Pakai CSR Aja