Sukses

Banjir Bekasi Meluas, 23 Kecamatan Terendam

Titik banjir terparah berada di Kecamatan Cabangbungin, Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong.

Hujan yang turun dalam satu pekan terakhir membuat banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, semakin meluas. Jika sebelumnya hanya 16 kecamatan yang terendam, kini ada 23 kecamatan yang kebanjiran.

"Paling parah sudah 4 hari ini," kata Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Sahat Nahor di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/1/2014).

Titik banjir terparah berada di Kecamatan Cabangbungin, Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong. Banjir di 4 kecamatan itu disebabkan meluapnya Kali Citarum, Kali Bekasi, Kali CBL (Cikarang Bekasi Laut), dan Kali Ciherang, yang melintasi 4 kecamatan tersebut. Sehingga mengakibatkan 4 desa terendam.

Desa-desa yang terendam antara lain Desa Pantai Bakti, Pantai Bahagia, Pantai Sederhana, Pantai Mekar, Desa Pantai Harapan Jaya, Desa Jaya Sakti, Desa Buni Bakti, Desa Setia Asih, Desa Samudra Jaya, Desa Segera Jaya, Desa Pusaka Rakyat, Desa Muara Bakti, dan Desa Uripjaya.

"Paling parah berada di Desa Pantai Bakti, karena ada tanggul darurat yang jebol. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah pusat," ujar dia.

Sampai saat ini, 52.961 kepala keluarga terkena dampak banjir, atau sekitar 211.844 jiwa. Sementara, dari jumlah tersebut warga yang mengungsi sebanyak 10.543 jiwa. "Banjir masih kita data di beberapa tempat," tutur Sahat.

Para pengungsi ditempatkan di tenda-tenda pengungsian, masjid, sekolah-sekolah, kantor kecamatan, kantor desa, dan sarana lainnya. Para pengungsi membutuhkan bantuan berupa mie instan, air mineral, tikar, dan selimut. (Eks/Ism)

Baca juga:
Teriak Minta Tolong, Warga Terjebak Banjir di Dapur Dievakuasi
Kurangi Banjir Jakarta, 2 Waduk Dibangun di Bogor-Depok
Detik-detik Warga Bekasi Hanyut Saat Bantu Selamatkan Motor