Kapolda Banten Brigjen M Zulkarnain mendatangi lokasi jembatan gantung yang putus di Serang, Banten. Polisi sudah mengerahkan pasukan Brimob untuk mencari korban yang hanyut.
Pantauan Liputan6.com, M Zulkarnain tiba di lokasi jembatan gantung yang putus di Kampung Pasar, Kelurahan Baru, Kota Serang, Banten, sekitar pukul 20.20 WIB, Selasa (21/1/2014).
Kapolda tampak didampingi Kepala Detasemen Gegana Polda Banten AKBP Agus Rasyid. Agus tiba bersama sekitar 10 personel anggota Brimob yang mengenakan rompi kuning.
Saat putus, terdapat puluhan korban anak-anak dan orangtua yang sedang menyebrang. Falah (12), salah satu korban selamat menuturkan, dirinya berhasil lolos dari maut setelah ia berenang ke pinggir sungai. Sebelum jembatan gantung putus, Falah dan beberapa orang lainnya sedang bermain 'gajlukan'.
Istilah 'gajlukan' digunakan warga sekitar untuk aksi melompat dari jembatan ke sungai yang ketinggiannya mencapai 5 meter. (Ali/Ism)
Pantauan Liputan6.com, M Zulkarnain tiba di lokasi jembatan gantung yang putus di Kampung Pasar, Kelurahan Baru, Kota Serang, Banten, sekitar pukul 20.20 WIB, Selasa (21/1/2014).
Kapolda tampak didampingi Kepala Detasemen Gegana Polda Banten AKBP Agus Rasyid. Agus tiba bersama sekitar 10 personel anggota Brimob yang mengenakan rompi kuning.
Saat putus, terdapat puluhan korban anak-anak dan orangtua yang sedang menyebrang. Falah (12), salah satu korban selamat menuturkan, dirinya berhasil lolos dari maut setelah ia berenang ke pinggir sungai. Sebelum jembatan gantung putus, Falah dan beberapa orang lainnya sedang bermain 'gajlukan'.
Istilah 'gajlukan' digunakan warga sekitar untuk aksi melompat dari jembatan ke sungai yang ketinggiannya mencapai 5 meter. (Ali/Ism)
Baca juga:
Jembatan Gantung Putus di Banten, Puluhan Orang Hanyut
Pengakuan Korban Selamat Jembatan Putus di Banten