Jembatan Putus, Kapolda Banten: Tidak Ada Korban Jiwa

Jembatan gantung di Kampung Pasar, Kelurahan Baru, Kota Serang, putus sekitar pukul 16.30 WIB. Puluhan orang jatuh dan terbawa arus deras sungai. Polda Banten menepis kabar adanya korban jiwa.

"Tidak ada korban dan tidak ada yang hilang. Sudah dicek sepanjang sungai se-Banten, sudah dicek mulai dari daerah Keragilan sampai Kecamatan Kasemen, Kota Serang itu sudah ditelusuri tidak ada ditemukan yang hilang atau hanyut," ujar Kapolda Banten Brigjen Pol Muhammad Zulkarnain, Serang, Banten, Selasa (21/1/2014).

Zulkarnain menegaskan insiden ini tidak menewaskan korban jiwa. Namun akibat putusnya jembatan gantung ini hanya mengakibatkan korban luka-luka.

"Juga tidak ada korban tewas. Yang ada hanya korban luka 7 orang, luka lebam di tangan dan kaki sama luka lecet," tandasnya.

Untuk malam ini, lanjut Zulkarnain, pencarian para korban sementara dihentikan. Pencarian akan dilanjutkan Rabu 22 Januari besok mulai pukul 07.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Brigjen Pol Muhammad Zulkarnain.

"Besok pagi akan dilanjutkan lagi jam 7 pagi," tandas Zulkarnain. Sementara lokasi kejadian, imbuh Zulkarnain, malam ini dijaga kepolisian dari jajaran Polres Serang.

Berbeda dengan Kasubag Keuangan BPBD Banten TB Faisal inisiden ini telah mengakibatkan 2 warga tewas. Yakni atas nama Firduas (14) dan Rahmatullah (9). Keduanya warga Kampung Pekarungan, Desa Kotabaru, Kota Serang. Sementara yang selamat 30 orang. (Rmn/Ism)

Baca juga:

Pengakuan Korban Selamat Jembatan Putus di Banten
Jembatan Gantung Putus di Banten, Puluhan Orang Hanyut