Sebuah jembatan gantung putus di Serang, Banten, sekitar pukul 16.30 WIB tadi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan, sebanyak 22 orang berhasil diselamatkan dari kejadian ini. Sementara 2 orang dinyatakan tewas dan belasan lainnya masih dalam pencarian.
"Hingga pukul 20.30 WIB, tercatat 2 orang meninggal, 12 masih dalam pencarian dan 22 orang selamat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Selasa (21/1/2014).
"Malam ini tim SAR masih melakukan pencarian," imbuhnya.
Sutopo menuturkan, putusnya jembatan itu terjadi saat sejumlah anak-anak tengah menonton latihan arung jeram banjir di atas jembatan kayu di Sungai Cibanten. Tak kuat menahan beban, maka jembatan itu pun ambruk dan putus.
Sementara kedua korban tewas, yakni Firduas (14) dan Rahmatullah (9). (Ndy)
Baca juga:
"Hingga pukul 20.30 WIB, tercatat 2 orang meninggal, 12 masih dalam pencarian dan 22 orang selamat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Selasa (21/1/2014).
"Malam ini tim SAR masih melakukan pencarian," imbuhnya.
Sutopo menuturkan, putusnya jembatan itu terjadi saat sejumlah anak-anak tengah menonton latihan arung jeram banjir di atas jembatan kayu di Sungai Cibanten. Tak kuat menahan beban, maka jembatan itu pun ambruk dan putus.
Sementara kedua korban tewas, yakni Firduas (14) dan Rahmatullah (9). (Ndy)
Baca juga:
Jembatan Gantung Putus di Banten, Puluhan Orang Hanyut
Pengakuan Korban Selamat Jembatan Putus di Banten
Jembatan Putus Banten: 31 Orang Selamat, 2 Tewas