Hujan lebat yang mengguyur kawasan Jabodetabek berdampak pada ketinggian permukaan air di sejumlah daerah. Termasuk salah satunya kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat.
Setelah genangan air sempat surut, warga pun kembali ke rumah masing-masing. Namun, hujan sejak Sabtu 19 Januari 2014 kemarin, membuat warga kembali ke mengungsi ke SD Negeri 09/10. Setidaknya warga dari 6 RT di Kedoya Utara menjadi korban.
"Selasa kemarin kita sudah pulang ke rumah masing-masing, air sudah surut. Karena hujan deras di hari Sabtu, kita kembali mengungsi ke SD 09 ini," kata Ketua RT 10 RW 08, Dani di Jakarta Barat, Selasa (21/1/2014) malam.
6 RT tersebut yakni, RT 05, RT 07, 08, 10, 13, dan 14. Jumlah pengungsi di SDN 09/10 sebanyak 203 Kepala keluarga. Mayoritas pengungsi adalah anak-anak.
"Daerah saya seperti mangkok, air yang dari green garden turun ke kali-kali kecil," tandas Dani. (Alv/Ndy)
Setelah genangan air sempat surut, warga pun kembali ke rumah masing-masing. Namun, hujan sejak Sabtu 19 Januari 2014 kemarin, membuat warga kembali ke mengungsi ke SD Negeri 09/10. Setidaknya warga dari 6 RT di Kedoya Utara menjadi korban.
"Selasa kemarin kita sudah pulang ke rumah masing-masing, air sudah surut. Karena hujan deras di hari Sabtu, kita kembali mengungsi ke SD 09 ini," kata Ketua RT 10 RW 08, Dani di Jakarta Barat, Selasa (21/1/2014) malam.
6 RT tersebut yakni, RT 05, RT 07, 08, 10, 13, dan 14. Jumlah pengungsi di SDN 09/10 sebanyak 203 Kepala keluarga. Mayoritas pengungsi adalah anak-anak.
"Daerah saya seperti mangkok, air yang dari green garden turun ke kali-kali kecil," tandas Dani. (Alv/Ndy)