Petugas Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya masih mencari keberadaan 7 orang penumpang Kapal Motor (KM) Sahabat, yang tenggelam di posisi 22 mil laut dari Pelabuhan Tanjung Priok. Sebelumnya sempat dikabarkan 130 orang yang berada di dalam kapal telah dievakuasi dengan selamat.
"Ada selisih jumlah 7 jiwa (4 ABK dan 3 penumpang) yang saat ini belum jelas keberadaannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Kesimpulan sementara, hasil pemeriksaan jumlah penumpang dan anak buah kapal (ABK) mencapai 139 orang, namun penumpang yang dievakuasi sebanyak 132 orang. KM Sahabat tenggelam di sekitar 22 mil laut dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa 1 Januari sekitar pukul 12.30 WIB.
Petugas Direktorat Polisi Air Polda Metro Jaya pun mengerahkan dua unit kapal tagbout milik Pertamina di Pelabuhan Marunda, guna mengevakuasi para penumpang KM Sahabat. Proses evakuasi para penumpang dan ABK KM Sahabat berlangsung pada Rabu sekitar pukul 01.30 WIB - 03.30 WIB.
Rikwanto menuturkan, pihak agen kapal menampung penumpang yang selamat di Hotel Pacenongan, sedangkan empat orang yang sakit dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Tanjung Priok.
Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap ABK diketahui jumlah penumpang mencapai 113 orang, ABK sebanyak 26 orang dan kendaraan mencapai 42 unit.
"Petugas akan mendata ulang manifes muatan KM Sahabat guna memastikan jumlah penumpang secara keseluruhan," tukas Rikwanto. (Ant/Tnt/Ism)
Baca juga:
"Ada selisih jumlah 7 jiwa (4 ABK dan 3 penumpang) yang saat ini belum jelas keberadaannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Kesimpulan sementara, hasil pemeriksaan jumlah penumpang dan anak buah kapal (ABK) mencapai 139 orang, namun penumpang yang dievakuasi sebanyak 132 orang. KM Sahabat tenggelam di sekitar 22 mil laut dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa 1 Januari sekitar pukul 12.30 WIB.
Petugas Direktorat Polisi Air Polda Metro Jaya pun mengerahkan dua unit kapal tagbout milik Pertamina di Pelabuhan Marunda, guna mengevakuasi para penumpang KM Sahabat. Proses evakuasi para penumpang dan ABK KM Sahabat berlangsung pada Rabu sekitar pukul 01.30 WIB - 03.30 WIB.
Rikwanto menuturkan, pihak agen kapal menampung penumpang yang selamat di Hotel Pacenongan, sedangkan empat orang yang sakit dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Tanjung Priok.
Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap ABK diketahui jumlah penumpang mencapai 113 orang, ABK sebanyak 26 orang dan kendaraan mencapai 42 unit.
"Petugas akan mendata ulang manifes muatan KM Sahabat guna memastikan jumlah penumpang secara keseluruhan," tukas Rikwanto. (Ant/Tnt/Ism)
Baca juga:
2 Kapal Evakuasi KM Sahabat Tenggelam, 130 Orang Selamat
Kapal Motor Sahabat Tenggelam di Dekat Pelabuhan Tanjung Priok
Mabuk dan Jatuh ke Laut, Sarah Kirby Tuntut Kapal Pesiar