Sukses

Korban Banjir di Daan Mogot Mulai Dijangkiti Penyakit

Warga banyak mengeluhkan penyakit yang rajin datang di kala banjir tiba, diare, gatal-gatal hingga meriang serta luka akibat banjir lainnya.

Warga korban banjir di kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat mulai terserang penyakit. Kendati begitu, pengungsi banjir merasa terbantu dengan adanya posko kesehatan. Beberapa kawasan itu antara lain Pesing Poglar, Kedaung Kaliangke dan Grogol Petamburan.

"Puskesmas pindah di sini membuat warga mudah mencari pertolongan. Apalagi jika ada yang sakit. Tim kesehatan dari puskesmas langsung memberikan obat," ujar Ria, warga Pesing Poglar saat ditemui Liputan6.com di lokasi pengungsian, Jakarta Barat, Rabu (22/1/2014).

Hal serupa juga diungkapkan ketua Tim Posko Kesehatan Puskesmas Grogol Petamburan yang biasa disapa Endah. Ia mengungkapkan, posko ini memang sengaja dibangun di dekat jalan Daan Mogot untuk membantu warga yang terkena banjir.

"Diare, gatal-gatal hingga meriang. Selain itu, beberapa orang juga ada yang terkena pecahan beling. Kami sarankan kepada warga yang masih terkena banjir untuk mengenakan alas kaki atau sandal untuk berjaga-jaga," ujar Endah.

Posko kesehatan sudah disibukkan sejak beberapa hari belakangan. Padahal, beberapa tim kesehatan di sini juga mengalami hal yang sama yaitu kebanjiran. Namun demi tugas, mereka siap membantu warga.

Pantauan Liputan6.com, banjir yang masih melanda kawasan ini membuat sejumlah warga terpaksa meninggalkan rumah mereka. Warga menempati beberapa tempat pengungsian.

Di antaranya, membangun tenda di bawah jembatan layang Pesing. Tak jauh dari tempat pengungsian ini, terdapat sebuah posko kesehatan yang dibuat Puskesmas Grogol Petamburan. (Rmn/Ism)

Baca juga:

Korban Banjir Rawa Buaya Jakbar Belum Dapat Bantuan
Banjir Kawasan Daan Mogot Belum Surut, Warga Masih Mengungsi
Banjir Surut, Pelayanan SIM di Daan Mogot Kembali Dibuka